TIAKUR, wartamaluku.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dalam kepemimpinan Bupati Barnabas Orno dan Yohanes Letelay sudah seharusnya membenahi persoalan air bersih yang telah bertahun-tahun lamanya dipersoalkan warga Kota itu. Air yang kurang baik, debit yang terbatas dan terkesan tidak terurus secara profesional.
Pengembangan air bersih di Tiakur Maluku Barat Daya meskipun sedang dilakukan pembenahan seperti pipa, namun masih banyak aspek yang perlu dibenahi. Demikian kata Direktur PDAM MBD Yan Leunupun kepada gagasannasional.com ini di ambon belum lama ini.
Lebih lenjut dijelaskan, pipa yang lama telah tertindis bangunan bangunan barak, di kediaman bupati, Ketua DPRD maupun pada taman kota tiakurpun seperti itu. Karena itu, menurutnya perlu dibenahi meskipun membutuhkan biaya yg cukup banyak.
Menurutnya, rencana pengembangan dalam tahun 2016 ini, pihak PDAM akan memasang 500 pelanggan pada kota tiakur. “dengan begitu saya berharap pihak PU Provinsi Maluku yang saat ini sedang mengerjakan air sumur agar secepatnya selesai sehingga bisa kami tambah dengan air bersih yg dikerjakan pihak PU Kabupaten MBD. Saya yakin apabila sumur ini selesai maka air bersih di kota Tiakur akan menjadi lebih baik. (gn/yanikapasiang)
