Hore…MBD Terima Lagi Dua Bus dari Pemprov dan Pempus

  • Whatsapp

Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Dinas Perhubungan mendapatkan bantuan bus dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Bantuan bus dari Pemerintah Provinsi Maluku tersebut merupakan janji Gubernur Maluku Said Assagaff kepada Pemda MBD pada tahun 2016 lalu saat melakukan kunjungan kerja ke MBD lebih khusus saat meresmikan gereja di kecamatan Letti kabupaten MBD. Ungkap Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Barat Daya Herdy Ubro kepada media ini di Ambon, jumat 16/11/2018.

Menurutnya, Pemda MBD melalui dinas Perhubungan berkoordinasi dan disampaikan kepada Pemda Provinsi Maluku karena janji bantuan tersebut terus menjadi wacana di masyarakat dan selama dua tahun menanti akhirnya bisa direalisasi pada bulan November 2018.

“Selama ini khan janji bantuan bus itu belum diserahkan dan pada bulan November ini melalui dinas Perhubungan berkoordinasi untuk disampaikan karena terus menjadi wacana di masyarakat, dan sekarang diberikan dalam bentuk hibah, dan saat ini kami sementara berupaya untuk mengangkut bus tersebut ke Moa.” Ungkap Ubro.

Sedangkan untuk bantuan bus dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan pada tahun 2017 lalu juga telah direalisasi, oleh sebab itu, Pemda MBD sedang berupaya agar hari ini jumat 16 November 2018 akan mengangkut kedua bantuan bus tersebut ke Moa Kabupaten MBD dengan menggunakan kapal Landeng.

“Kami berupaya agar bantuan bus tersebut secepatnya bisa tiba di Moa, sementara ini sedang diproses untuk diangkut dan diberangkatkan dengan menggunakan kapal landen menuju Moa.” Ucapnya.

Untuk diketahui, bantuan bus dari Pemerintah Provinsi akan diserahkan langsung kepada kecamatan Letti karena bantuan tersebut merupakan janji Gubernur Said Assagaff kepada kecamatan Letti. Sedangkan bantuan dari Pemerintah Pusat digunakan khusus di kota Tiakur guna memperlancar arus transportasi untuk melayani masyarakat di kota tiakur dan desa – desa yang ada di pulau Moa dan juga digunakan untuk kepentingan pelayanan publik yang ada di kabupaten MBD. Tuturnya.

Untuk pengaturan selanjutnya dalam pengoperasian akan diatur oleh Pemda MBD melalui dinas Perhubungan.

Selain itu, di tahun 2018 ini juga Pemda MBD mendapat bantuan satu bus lagi yang diberikan oleh kementrian perhubungan yang rencananya tiba di Moa pada bulan desember mendatang.

Asisten satu Setda MBD ini juga berharap sarana transportasi darat yang ada bisa melayani masyarakat dengan baik meskipun MBD dikatakan pulau- pulau tetapi bisa dipastikan pelayanan masyarakat tetap terpenuhi. (WM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *