KM Mina Sejati Bukan di Bajak, ini Pernyataan Kapolres Aru

  • Whatsapp

Dobo, Wartamaluku.com – Publik beberapa waktu di gegerkan dengan adanya pemberitaan media cetak dan media elektronik terkait dengan pembajakan KM Mina Sejati di laut Aru.

Setelah menerimah 13 anak buah kapal (ABK) 11 diantaranya selamat dan 2 meninggal dunia dari Lanal Aru, Kapolres Aru AKBP Adolop Bormasa dalam keterangan persnya di polres Aru Jumat 23/8/2019 menjelaskan terkait dengan permasalahan KM Mina Sejati, itu bukan pembajakan, melainkan kasus kriminal murni perkelahian antara sesama ABK sehingga berujung korban jiwa.

Kapolres menjelaskan kasus KM Mina Sejati sesuai keterangan ABK bermula dari ABK sementara melakukan penangkapan cumi, perkelahian itu terjadi antara F dan rekannya disebabkan pancing yang digunakan kedua ABK itu terikat satu sama lain, hal ini yang membuat terjadi kesalapahaman sehingga permasalahan bisa terjadi di atas KM Mina Sejati.

“setelah pihak polres mengumpulkan keterangan dari ABK KM Mina Sejati, ternyata permasalahan di kapal KM Mina Sejati bukan pembajakan, melainkan murni kasus kriminal perkelahian antara ABK sehingga berujung korban jiwa, jadi perlu di klarifikasi bukan pembajakan yang diberitakan selama ini melainkan murni kasus krimiinal”. Ungkap Kapolres.

Dikatakan Kapolres bahwa sesuai keterangan dari ABK dan manives dari pihak syabandar jumlah keseluruhan ABK KM Mina Sejati berjumlah 36 orang dan yang baru ditemukan adalah 13 orang dan 2 diantaranya meninggal dunia, sementara 23 ABK lainnya sampai saat ini belum diketahui keberadaanya, sehingga saat ini polres dan Lanal Aru tengah berkoordinasi dengan PSDKP Tual dan pusat untuk dapat bantuan mengevakuasi KM Mina Sejati yang sementara ini terapuang dilaut guna dilakukan penyelidikan.

“Jumlah ABK KM Mina Sejati sesuai keterangan dari ABK dan manives dari syabandar itu berjumlah 36 orang untuk sementara yang baru di temukan 13 orang, sisanya 23 sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, kita juga tengah berkoordinasi dengan
PSDKP di Tual dan Pusat guna dapat mengevakuasi KM mina Sejati yang sementara terapung dilaut” kata Kapolres.

Sementara bagi para korban yang selamat mapun meninggal, akan mendapatkan jaminan asuransi tenaga kerja dari BPJS ketenagakerjaan.

untuk Angger sala satu ABK yang memiliki yang luka dibagian mata telah mendapatkan rujukan dari RSUD Dobo guna melakukan perawatan di Jakarta sementara untuk 2 korban yang meninggal Waridin dan Masrohin juga akan dipulangkan ke keluarganya di malang untuk di makamkan.

Jadi untuk ketahuan publik bahwa sesuai keterang yang di dapatkan dari ABK permalasahan yang terjadi di atas KM Mina Sejati bukan pembajakan melainkan murni kasus kriminal.

Hadir dalam jumpa pers Kapolres Aru AKBP Adolop Bormasa, Plt direktur pengawasan dan pengelolaan sumber daya perikanan, ditjen psdkp KKP, IPUNK nugroho A. Pi.M.M, Danlanal Aru, Letkol Laut (P) Sahatro Silaban, M.Tr (Hanla), Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Ali Tualeka, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Pemilik Kapal KM Mina Sejati. (WM/tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *