Tiakur, Wartamaluku.com – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach resmi melakukan Peletakan batu pertama pembangunan rumah khusus untuk ASN sebanyak 25 unit di Tiakur, 31/7/2019.
Kegiatan tersebut dimulai sekira pukul 9.15 Wit dan dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan OPD, ketua PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Lurah Tiakur, para kepala desa, para ASN, serta perwakilan dari Kementerian PUPR dan Satker (satuan kerja) penyediaan perumahan Provinsi Maluku. Dalam sambutannya, kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Piter Pakabu ST. MT mengatakan, berdasarkan amandemen Undang-undang Dasar pasal 28 H maka rumah merupakan salah satu hak dan kebutuhan dasar rakyat.
Olehnya itu setiap warga negara, berhak mendapat tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu rumah juga berfungsi meningkatkan harkat, dan martabat serta mutu kehidupan dan penghidupan seseorang. Rumah juga sebagai pencerminan pribadi dalam meningkatkan taraf hidup serta pembentukan watak, karakter dan kepribadian keluarga namun sayangnya hingga saat ini kebutuhan dasar itu belum sepenuhnya terpenuhi jelas Pakabu.
Piter menjelaskan, Pemerintah dalam hal ini kementerian PUPR melalui dirjen penyediaan perumahan, direktorat rumah khusus, telah membangun rumah khusus di seluruh indonesia termasuk di Maluku Barat Daya sebanyak 25 unit untuk tahun anggaran 2019 dengan biaya Rp. 4.444.916.000
Menurut Pakabu, tujuan pembangunan rumah khusus ini adalah, dalam rangka memberikan fasilitas dan kemudahan bagi ASN untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, meringankan beban ASN dengan memberikan kemudahan akses ke tempat kerja, memperkecil biaya perjalanan dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Dengan terbangun dan terhuninya rumah ASN di Tiakur ini maka diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan keluarga yang dapat menunjang kegiatan dan tugas pegawai dan dapat meningkatkan kualitas hidup demi terwujudnya kesejahteraan ASN.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach ST dalam sambutannya mengatakan hadirnya program pembangunan 25 unit rumah khusus ASN di Kabupaten ini merupakan berkah bagi kita semua di daerah ini dimana saat ini masyarakat dan Pemerintah daerah sedang menggalakan pembangunan.
Bagi bupati, Hadirnya program nasional ini bukan berarti kemegahan dan kemewahan yang diharapkan namun harus ada rumah yang standar yang bisa ditempati oleh rakyat, termasuk didalamnya aparatur sipil negara Ungkap Noach. Menurutnya 25 unit rumah khusus ini dirasakan masih sangat kurang dan masih jauh dari harapan apabila dibandingkan dengan kebutuhan MBD sebagai Kabupaten yang Baru dimekarkan bersamaan dengan 9 kecamatan baru. Olehnya itu bupati berharap kedepan ada lagi bantuan seperti ini. ” kemarin saya sudah bisik-bisik sama kepala Satker kalau bisa ada lagi bantuan perumahan ke MBD nanti kita sama-sama minta”, ungkapnya.
Hal ini kata Noach, dinilai angat urgen mengingat MBD sebagai daerah pemekaran baru sangat membutuhkan sarana prasarana dan infrastruktur. perumahan. Apalagi para ASN bahkan pejabat – pejabat yang ada di kecamatan masih kesulitan bagaimana mendapatkan rumah yang layak.
“Saya berharap, kedepan Kementerian PUPR bisa membantu lagi sebab kebutuhan kita di daerah sangat besar karena itu kedepan kami akan minta rumah, jalan,dan macam-macam” ketus Noach. Dia berharap pihak kementerian tidak bosan dengan permintaan dari Maluku Barat Daya Sebab bagaimanapun rumah yang layak itu menjadi salah satu indikator kemiskinan jadi kalau mau perbaiki kemiskinan MBD yang terbesar di Maluku itu harus memperbaiki perumahannya, pendapatannya, perbaiki kesehatannya sehingga tingkat kemiskinan dapat dikurangi.
imbuh Bupati.
Kesempatan itu pula, Bupati juga mengingatkan kepada para ASN bahwa, bukan berarti itu merupakan hak dasar setiap warga negara lalu kemudian kita menggantungkannya kepada negara. Olehnya bupati juga berharap pihak perbankan juga bisa membantu membuka akses kepada para ASN yang gajinya pas-pasan ini untuk bisa memiliki rumah ungkap Noach. (WM/Tim)
