Sogalrey Tugas Guru Adalah Yang Termulia dan Tersulit

  • Whatsapp

Dobo, Wartamaluku.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menggelar upacara Perayaan hari Guru Nasional ke 74 2019″ dengan tema Guru Penggerak Maju, bertempat di Lapangan Polres Zipur (Lorong Paku), Jl. Rabiajala, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kepulauan Aru Maluku.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Muin Sogalrey, SE, Kajari Kepulauan Andi Panca Sakti, SH,. MH, Danlanal Aru diwakili Dandenpomal Lanal Aru Kapten Laut (PM) Arman, , Pasiter Kodim Persiapan Kepulauan Aru Kapten Inf Hambali, Dansubdenpom Persiapan Dobo Kapten Cpm (K) Wanunu Ode, Kapolsek Pulau-Aru Aru Iptu S. Buamona, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan J. Apalem, S.Ap, Kadis Pertanian Maya Sariman SP, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H.A.S. Benamen, SE, Kepala Kementrian Agama Kepulauan Aru yang di wakilkan Idam Rumaaf, Para Guru se kecamatan Pulau-pulau Aru, Para Siswa-siswi SD se-kota Dobo serta Para tamu undangan lainnya.

Muin Sogalrey pada saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Guru Indonesia yang Tercinta, tugas anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Dikatakan Sogalrey Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapl keserasaman telah mengalahkan keberagamaan sebagaI prlnslp dasar blrokrasl. Anda Ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk Berinovasi.

Saya tidak akan membual Janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya yakin berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba. Jangan menunggu perintah. Ambilah Iangkah pertama. Besok, di manapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda ;

-Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
– Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
– Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
– Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya.
– Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apapun perubahan kecil ltu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia Ini pasti akan bergerak.

Acara perayaan hari Guru Nasional ke 74 di isi dengan Penyerarahan Penghargaan Kepada Guru yang berprestasi dan acara pentas Selebrasi
Gerakan Seminar Masuk Sekolah (GSMS). (WM. Tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *