Ambon, Wartamaluku.com – Dalam rangka mendukung visi nasional menuju Indonesia Emas 2045, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan melalui program-program unggulan yang terintegrasi dengan kebijakan Kementerian Pendidikan.
Tasso menyampaikan bahwa sejumlah program baru, seperti “Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, pembelajaran digital, dan deep learning (pembelajaran mendalam), akan menjadi fondasi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing global. Ia juga menekankan pentingnya pola hidup sehat bagi siswa, termasuk konsumsi makanan bergizi, serta kegiatan lomba senam yang mendapat sambutan antusias dari peserta.
Menurut Tasso, pembangunan pendidikan tidak bisa hanya bergantung pada sekolah atau kementerian semata. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, sekolah, hingga masyarakat, menjadi kunci membentuk ekosistem pendidikan yang solid dan inklusif. Pernyataan ini disampaikan Ferdinand Tasso kepada wartawan, Jumat, 2 Mei 2025, di Balai Kota Ambon, bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional.
Program-program pendidikan ini akan dilaksanakan di kota Ambon dan juga sejalan dengan rencana nasional yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk pembangunan Sekolah Unggul Garuda di berbagai kabupaten.
Tasso menjelaskan bahwa inisiatif ini penting untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Ia menyebut bahwa pertumbuhan pendidikan yang signifikan menjadi syarat utama agar visi 2045 dapat terwujud.
Pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi. Salah satu program utama adalah pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda di berbagai kabupaten, dengan fasilitas asrama dan lahan minimal 5 hektar.
Sekolah ini akan menjadi pusat pembinaan siswa-siswa berprestasi dari latar belakang ekonomi kurang mampu. Di tingkat kota Ambon, program prioritas lokal juga tengah disiapkan, agar sejalan dengan arah kebijakan nasional dan kebutuhan daerah.
“Kami menyadari pentingnya menyatukan kekuatan semua pihak dalam membangun pendidikan. Ini adalah kerja bersama menuju masa depan bangsa yang lebih cerah,” ujar Tasso menutup keterangannya. (WM/tim)
