Ambon, Wartamaluku.com – Wali Kota Ambon membuka Festival Seni Budaya Islami Tingkat Kota Ambon Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Bazar Murah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon.
Acara ini berlangsung selama dua hari, 28–29 Agustus 2025, di bawah sorotan tema “Eratkan Silaturahmi Lewat Seni Qasidah Par Ambon Pung Bae”.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon menegaskan bahwa festival ini merupakan kegiatan strategis yang bertujuan mendorong dan memperkuat kontribusi seni Qasidah bagi Ambon.
Menurutnya, festival ini mendukung visi Ambon City of Music, salah satu program prioritas Pemerintah Kota Ambon.
“Ambon City of Music tidak hanya bicara soal musik modern, tetapi juga musik tradisional dan Islami. Ketiga komponen ini menjadi faktor pendorong untuk mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia,” ujar Wali Kota.
Pemerintah Kota Ambon saat ini telah menerapkan kurikulum musik pada tingkat pendidikan dan terus mendorong pengembangan musik tradisional seperti ukulele dan suling bambu. Melalui festival ini, musik Islami juga akan mendapat perhatian agar generasi muda mendapatkan pembinaan yang baik, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga dalam hal karakter, mental, dan spiritual.
“Event-event kompetisi seperti ini sangat penting agar anak-anak kita termotivasi meningkatkan kualitas diri, khususnya di bidang seni. Kita ingin Kota Ambon menjadi role model bagi pembinaan potensi generasi muda di bidang seni,” tegasnya.
Kegiatan yang digagas oleh DPD LASQI Nusantara Jaya Kota Ambon ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon. Selain lomba seni Qasidah, festival ini juga menghadirkan pelaku UMKM dan industri kreatif, sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan pengembangan musik, seni, dan budaya.
Karena itu, Wali Kota berharap momentum ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat silaturahmi masyarakat Ambon.
“Semakin banyak ruang untuk silaturahmi dan kompetisi seni, semakin kuat ikatan sosial kita,” tutupnya. (WM/tim).