Peletakan Batu Pertama SMA Negeri 65 Malteng: Asa Baru Pendidikan di Dusun Kalauli

Ambon, Wartamaluku.com – Harapan panjang masyarakat Dusun Kalauli, Negeri Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah, akhirnya terjawab. Sabtu (13/09), peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMA Negeri 65 Maluku Tengah resmi dilaksanakan.

Sekolah ini sebelumnya hanya berstatus sebagai sekolah jarak jauh dari SMA Negeri 27 Maluku Tengah. Selama kurang lebih dua tahun, proses belajar mengajar berlangsung di bangunan darurat, hasil swadaya masyarakat, orang tua siswa, dan dukungan dewan guru.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala, yang hadir langsung pada kegiatan tersebut bersama Gubernur Maluku, menyampaikan rasa syukur dan optimisme.

“Alhamdulillah, setelah proses panjang memperjuangkan aspirasi masyarakat bersama berbagai pihak, hari ini kita menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan RKB SMA Negeri 65. Ini semua dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Semoga pembangunan ini memberikan semangat baru bagi siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Menurut Sangkala, pembangunan sekolah ini merupakan bukti nyata keterlibatan masyarakat yang begitu besar dalam mendukung pendidikan. Ia juga menegaskan pentingnya kualitas pembangunan yang sesuai dengan standar.

“Kami berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku benar-benar mengawal jalannya proyek ini agar selesai tepat waktu, dikerjakan sesuai RAB yang telah ditetapkan, dan menghasilkan kualitas terbaik. Karena sekolah ini adalah masa depan anak-anak kita yang bercita-cita tinggi, bahkan hingga menembus universitas nasional maupun internasional,” tambahnya.

Sementara itu, antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam acara tersebut. Gubernur Maluku menyampaikan kegembiraannya karena pembangunan sekolah ini lahir dari aspirasi dan keterlibatan penuh masyarakat.

Dengan hadirnya ruang kelas baru, SMA Negeri 65 Maluku Tengah diharapkan menjadi pusat lahirnya generasi muda yang berprestasi, siap bersaing, dan membawa nama Maluku ke tingkat yang lebih tinggi. (WM/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *