Komisi II DPRD Maluku Agendakan Rapat Bahas Patahnya Tongkang PT BKP-BTR di Pulau Wetar

Ambon, Wartamaluku.com – Aksi demonstrasi mahasiswa Maluku Barat Daya (MBD) berlangsung di halaman DPRD Maluku, Kamis (25/9/2025), menyikapi bencana ekologi akibat patahnya tongkang milik PT BKP-BTR di pesisir laut Pulau Wetar. Insiden tersebut membuat perairan sekitar berubah warna menjadi kuning dan dikhawatirkan berdampak serius pada kehidupan biota laut.

Para mahasiswa diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Maluku, Muhammad Fauzan Rahawarin, bersama anggota Rovik Afifudin dan Suanthie Jhon Laipeni. Mereka kemudian menggelar dialog di ruang Komisi II.

Dalam kesempatan itu, Rahawarin menegaskan bahwa Pulau Wetar merupakan bagian penting dari Maluku, sehingga DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk peduli terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Maluku, Suanthie Jhon Laipeni, memastikan pihaknya tidak menutup mata atas peristiwa ini. “Di hari Jumat besok, Komisi II sudah mengagendakan rapat bersama mitra untuk mendengar secara langsung dampak dari patahnya tongkang,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra dari daerah pemilihan Maluku Barat Daya–Kepulauan Tanimbar itu menegaskan, sebagai anak daerah ia akan memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Dengan mengagendakan rapat mitra, Komisi II akan mendengar penjelasan terkait dampak yang terjadi sehingga dapat melakukan langkah selanjutnya,” tutup Laipeni. (WM/tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *