Dorong Pemerataan Ekonomi, OJK Maluku Fokus Lakukan Inklusi Keuangan di Daerah Kabupaten

Ambon,Wartamaluku.com – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf menegaskan komitmen OJK untuk memperluas dan memeratakan kegiatan inklusi keuangan difokuskan di kabupaten bukan lagi terpusat di Kota Ambon seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pada puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, OJK Maluku untuk pertama kalinya mendorong pelaksanaannya di Kabupaten Maluku Tengah.

“Selama ini puncak bulan inklusi keuangan itu selalu di lakukan di Kota Ambon tetapi di tahun 2025 ini kita dorong untuk dilaksanakan di kabupaten. Dan kemarin kita laksanakan di kabupaten Maluku Tengah”, ujarnya kepada media ini di Kantor OJK Maluku.

Menurut Andi keputusan ini diambil karena kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dinilai memiliki posisi strategis, baik dari sisi ekonomi maupun jumlah penduduk, sehingga memiliki potensi besar dalam mendukung perluasan akses keuangan.

Dalam kegiatan yang digelar sehari penuh itu, tercatat kehadiran sekitar 10 ribu orang, dengan partisipasi sekitar 45 pelaku jasa keuangan dan instansi pemerintah.

“Dari kegiatan puncak inklusi keuangan di Malteng itu, berhasil direalisasikan transaksi pembukaan rekening serta pemanfaatan produk keuangan kurang lebih senilai Rp2 miliar. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pemerataan ekonomi di Maluku”, tuturnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya bersifat inklusif di kota, tetapi harus eksklusif dan dapat dirasakan seluruh masyarakat hingga ke daerah-daerah pelosok.

Karena itu, ke depan kata Andy, OJK Maluku akan memperluas fokus kegiatan inklusi keuangan ke kabupaten – kabupaten di Provinsi Maluku termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) seperti Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat di daerah hingga pelosok itu bisa memiliki akses yang setara terhadap layanan keuangan.

“Fokus kita nanti akan ke daerah-daerah, termasuk wilayah 3T. Kita ingin inklusi keuangan benar-benar dirasakan masyarakat secara merata,” tegas Andy (WM/tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *