Fraksi PKS Siap Kawal 12 Agenda Besar DPRD Maluku: “Sidang Bukan Sekadar Formalitas

Ambon,Wartamaluku.com – DPRD Provinsi Maluku resmi menutup Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 sekaligus membuka Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026, melalui rapat paripurna di ruang sidang utama Balai Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat (19/9/2025).

Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Maluku sekaligus Wakil Ketua Komisi IV, Noaf Rumau, menegaskan komitmen PKS untuk mengawal seluruh agenda besar DPRD dengan semangat keberpihakan kepada rakyat.

“Sidang ini bukan sekadar formalitas. Ada banyak keputusan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, mulai dari anggaran hingga regulasi daerah. Karena itu, kita semua harus satukan visi agar rakyat benar-benar merasakan kehadiran DPRD,” tegas Rumau.

Rapat paripurna sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD Maluku, Benhur Wattubun, dan dihadiri jajaran pimpinan serta anggota dewan. Dalam arahannya, Wattubun menjelaskan bahwa agenda sidang telah ditetapkan sesuai mekanisme Banmus (Badan Musyawarah) sebagaimana diatur dalam Pasal 85 ayat (1) huruf C Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2025 tentang tata tertib.

12 Agenda Prioritas DPRD Maluku

Wattubun merinci 12 agenda utama, di antaranya:

Rapat-rapat alat kelengkapan DPRD,

Penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025,

Paripurna persetujuan Ranperda APBD Perubahan 2025,

Konsultasi alat kelengkapan dewan,

Pembahasan dan penetapan KUA-PPAS APBD 2026,

Paripurna persetujuan Ranperda APBD 2026,

Penyampaian aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat,

Pembahasan Ranperda inisiatif DPRD maupun pemerintah daerah,

Verifikasi surat-surat masuk,

Agenda lain sesuai kebutuhan,

Masa reses,

Hingga penutupan Masa Sidang I dan pembukaan Masa Sidang II.

Rumau kembali menegaskan bahwa Fraksi PKS akan fokus mengawal agenda-agenda strategis, terutama di sektor pendidikan, ke Busehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

“Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas birokratis. Harus ada keberpihakan yang nyata. Itulah yang akan terus kami dorong di DPRD Maluku,” tambahnya.

Dengan ditetapkannya 12 agenda besar ini, DPRD Maluku memasuki masa sidang baru dengan harapan lebih produktif, responsif, dan berpihak pada kebutuhan rakyat. (**)

Pos terkait