Dobo,Wartamaluku.com – Gedung Sekolah Dasar Negeri Manjau Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sangat memperihatinkan.
Gedung sebagai wahana meraih cita-cita bagi anak bangsa generasi desa manjau bagaikan rumah tua yang tak berpenghuni.
Walaupun kondisi gedung sangat memprihatinkan, mau tidak mau, aktifitas sekolah tetap berlangsung, tanpa memikirkan konsekuensi yang akan terjadi pada anak-anak didik.
Tampak ada beberapa bagian ruangan seperti ruang guru, ruang belajar kelas I dan 2, yang rusak berat pada bagian plafonnya.
Selain itu fasilitas penunjang proses belajar mengajar kursi, meja dan papan tulis tak layak digunakan akibat rusak termakan usia.
Salah satu warga desa manjau yang tak mau namanya di korankan Sabtu 11/3/2023, prihatin dengan kondisi ini.
Menurutnya dengan kondisi gedung sekolah seperti ini, akan turut berpengaruh pada aktifitas belajar di sekolah.
peralihan status sekolah dari Yayasan Kristen ke Sekolah Negeri adalah untuk mendapatkan perhatian serius pemerintah baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, sayangnya harapan itu pupus ditelan bumi.
Dirinya juga mempertanyakan tujuan dari pemberian dana bantuan operasional sekolah (BOS) ke sekolah dan penggunaanya untuk apa sja sehingga terkesan pihak sekolah acu dengan kondisi sekolah saat ini.
Padahal sesuai informasi yang kita ketahui dana bantua operasional sekolah untuk SD Negeri Manjau setiap tahunnya hampir mencapai 80 sampai 100 juta, lantas dana BOS itu digunakan untuk apa saja.
Dirinya berharap agar adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pihak sekolah dalam melihat kondisi gedung sekolah ini, agar kedepanya generasi emas desa manjau dapat melakukan proses belajar dengan kondisi bangunan yang sangat layak. (WM.Tim)
