Kasus Rabies di Ambon Meningkat, Wali Kota Minta Warga Waspada

Ambon, Wartamaluku.com – Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah kasus rabies di Kota Ambon mengalami peningkatan signifikan. Menyikapi hal ini, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus rabies, khususnya dari gigitan hewan seperti anjing dan kucing.

Peningkatan kasus rabies dengan 700 warga tergigit anjing yang terkontaminasi dan 6 orang meninggal dunia.

Dalam beberapa pekan terakhir, dengan pernyataan resmi disampaikan pada apel pagi di Balai Kota Ambon, Jumat (25/04/25).

Karena kasus rabies dinilai darurat dan membahayakan keselamatan warga, sehingga diperlukan langkah cepat dan tegas.

Pemerintah Kota Ambon mengimbau warga untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan jika tergigit anjing, membawa hewan peliharaan untuk vaksinasi, serta mengurung atau mengikat anjing peliharaan. Jika tidak, pemerintah akan mengambil tindakan ekstrem seperti menembak mati anjing liar untuk mengantisipasi korban jiwa bertambah.

Dalam pernyataannya, Wali Kota Bodewin Wattimena menekankan pentingnya tindakan cepat. “Saya minta Pak Sekkot dan ibu Kadis Kesehatan segera mengkaji, agar kita menetapkan kasus luar biasa rabies di Kota Ambon,” ujar Wattimena.

Ia menambahkan, kebijakan tegas ini diambil demi melindungi keselamatan masyarakat. “Ini kebijakan ekstrem, tapi dalam rangka menyelamatkan warga Kota Ambon. Apalagi sudah 6 orang meninggal. Kalau tidak antisipasi, maka akan bertambah korban jiwa,” tegasnya.

Pemerintah juga mengimbau warga untuk menghindari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi menularkan virus rabies. Warga yang mengalami gigitan hewan dianjurkan segera melapor ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan penanganan dan vaksinasi secepatnya. (**)

Pos terkait