Komisi Pertahanan Nilai Polisi Jadi Sasaran Teror Thamrin

  • Whatsapp
Terduga teroris di Jalan Thamrin.

Jakarta, Warta Maluku – Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq menilai jajaran kepolisian menjadi sasaran dari aksi penembakan dan peledakan di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) siang. Penilaian itu disampaikannya karena jelas terlihat aksi tersebut dilakukan sekelompok orang bersenjata yang terlatih.

“Sasaran aksi ini nampak lebih ke aparat polisi, meski ada sasaran warga sipil lain,” ujar Mahfudz Siddiq saat dihubungi, Kamis (14/1).

Read More

Sekitar pukul 10.20, bom pertama meledak di pos polisi yang terletak di perempatan Sarinah atau perpotongan Jl. MH Thamrin dan Jl. KH Wahid Hasyim. Bom itu menyebabkan satu petugas kepolisian yang berjaga di pospol mengalami luka berat.

Pengeboman berlanjut. Bom kedua meledak di gerai Starbucks yang terletak di Gedung Cakrawala, tak jauh dari lokasi bom pertama. Tak lama setelah bom kedua meledak, rentetan tembakan terdengar dari wilayah Sarinah, mulai dari Gedung Cakrawala hingga Jl. Kebon Kacang.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengungkapkan ada 16 korban akibat pemboman tersebut.

Empat orang terduga pelaku meninggal dunia, dua ditembak mati dan dua bom bunuh diri, lima orang anggota Polri mengalami luka berat, lima warga sipil luka berat, dan dua warga meninggal dunia. Jika ditotal, korban tewas akibat bom Sarinah adalah enam orang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *