Pemkot Ambon Perkuat Pengawasan Lewat GERMAS SAPA

Ambon,Wartamaluku.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menegaskan komitmennya memperkuat keamanan pangan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA), yang berlangsung di Ruang Vlissingen, Balai Kota Ambon, Rabu (26/11/2025).

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menjelaskan bahwa kondisi geografis Ambon sebagai kota menyebabkan ketergantungan tinggi terhadap pasokan pangan dari luar daerah. Rantai pasok yang panjang ini, menurutnya, menimbulkan potensi kerentanan terhadap keamanan pangan.

“Kita tidak mandiri soal ketersediaan pangan. Banyak kebutuhan pokok harus kita suplai dari daerah lain, sehingga rantai pasok menjadi panjang dan membuka potensi masalah keamanan pangan,” ujar Wali Kota.

Ia menegaskan bahwa keamanan pangan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas SDM, produktivitas masyarakat, serta stabilitas sosial dan ekonomi daerah.

“Ketika pangan tidak aman, yang terancam bukan hanya kesehatan individu, tetapi juga kepercayaan masyarakat. Karena itu pemerintah harus hadir memastikan pangan layak bagi seluruh warga,” tambahnya.

Dalam arahannya, Wali Kota memaparkan tiga fokus utama penguatan keamanan pangan:

Pertama, Lingkungan sekolah bebas pangan berbahaya.
Pengawasan pangan, menurutnya, harus dimulai dari lingkup terkecil.
“Kalau semua sekolah aman pangan, desa aman pangan, maka otomatis Kota Ambon aman pangan,” ujarnya.

Kedua, Penguatan kapasitas desa berbasis komunitas.
Pemkot berencana mendorong pengelolaan sampah organik menjadi kompos bagi kelompok tani sebagai langkah menuju produksi pangan yang lebih sehat.
“Menggunakan kompos berarti mengurangi bahan kimia dan pestisida,” jelas Wali Kota.

Ketiga, Penataan pasar sebagai ruang ekonomi yang higienis dan aman.
Ia meminta agar pasar ikan dipastikan bebas formalin melalui pemeriksaan rutin.
“Pengelola pasar harus memberi sanksi tegas kepada pelanggar agar aturan dipatuhi,” tegasnya.

Wattimena berharap program nasional seperti SAPA Sekolah, Gerakan Keamanan Pangan Desa, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dapat berjalan efektif dan berkelanjutan dengan dukungan seluruh pihak.

“Kami berharap Balai POM Ambon terus melakukan pendampingan agar pelaksanaan program di sekolah, desa, kelurahan, dan pasar dapat berjalan mandiri dan berkesinambungan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai POM Ambon, Tamran Ismail, menegaskan dukungan penuh lembaganya dalam penguatan keamanan pangan di Ambon.

“BPOM Ambon sebagai perpanjangan tangan pemerintah memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan pangan bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut, kegiatan Monev ini menjadi momentum penting memastikan seluruh tahapan program berjalan efektif, terukur, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kota Ambon. (WM/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *