Ambon, Wartamaluku.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku menggelar Rapat Koordinasi Kepala Sekolah (Rakorda) se-Provinsi Maluku yang berlangsung di Taman Budaya Karang Panjang Ambon, Senin (01/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri seluruh kepala sekolah SMA/SMK se-provinsi Maluku.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Sarlota Singerin, menegaskan bahwa Rakorda bukan hanya sekadar forum pembahasan program, tetapi ruang konsolidasi, ruang menyatukan langkah, serta ruang menyamakan persepsi bagi seluruh pemimpin satuan pendidikan.
Singerin menekankan bahwa integritas dan komitmen moral harus menjadi fondasi utama bagi setiap kepala sekolah dalam memimpin satuan pendidikan.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik lembaga, pemerintah daerah, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku melalui perilaku, kebijakan, dan profesionalisme.
Menurutnya, profesionalisme guru adalah pilar utama peningkatan mutu pendidikan, dan kepala sekolah memiliki peran sentral dalam membentuk guru profesional melalui keteladanan, supervisi akademik, pembinaan karakter, serta penerapan budaya kerja yang disiplin.
Singerin juga menegaskan bahwa transformasi pendidikan tidak akan terjadi tanpa transformasi guru dan kepala sekolah. Karena itu, ia meminta kepala sekolah untuk melakukan supervisi akademik secara konsisten, memberi tindakan disiplin yang tegas, serta membangun kemitraan bersama guru demi menjaga mutu pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan Maluku kini bergerak menuju transformasi digital, mencakup penguatan literasi, numerasi, serta pengembangan sekolah digital berbasis data. Perubahan ini menuntut integritas, kolaborasi, dan kemampuan kepala sekolah dalam memastikan tata kelola yang akuntabel.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus menyentuh tiga tahap penting, yaitu input, proses, dan output, yang seluruhnya memerlukan profesionalisme, kolaborasi, dan komitmen moral dari pemimpin satuan pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Singerin memberikan pesan tegas namun penuh semangat persaudaraan.
“Saya minta kepala sekolah menjadi pemimpin yang mendidik, bukan sekadar mengawasi. Jaga disiplin, dan jalankan pengelolaan sekolah secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Ia juga menekankan pemanfaatan teknologi untuk peningkatan mutu pembelajaran.
Mengakhiri sambutannya, Singerin mengajak seluruh kepala sekolah menjadikan Rakorda ini sebagai momentum perubahan, demi menjaga martabat pendidikan, memperkuat profesionalisme, serta memajukan pendidikan Maluku dengan ketulusan dan komitmen kuat untuk masa depan generasi Maluku yang berkarakter. (WM/tim)
