Malteng, Wartamaluku.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala, melaksanakan reses di Dusun Tihulesi, Negeri Larike, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (11/9/2025). Lebih dari 100 warga hadir antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam kesempatan itu, Sangkala yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Dapil Maluku Tengah ini menyalurkan bantuan pembangunan Masjid sebesar Rp150 juta dari dana pokok pikiran (pokir) DPRD. Ia juga menyerahkan satu set tenda, yang oleh Kepala Dusun diberikan kepada Pemuda Tihulesi untuk dikelola sebagai fasilitas bersama.
“Tenda ini harus bermanfaat untuk semua. Jadi kalau ada hajatan atau kegiatan masyarakat, bisa langsung dipakai tanpa repot lagi potong bambu dan pasang terpal. Saya ingin anak-anak muda bisa lebih mudah membantu gotong royong di kampung,” ujar Sangkala.
Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan harapan terkait penyediaan air bersih, perhatian terhadap guru ngaji, serta dukungan sarana untuk kegiatan sosial masyarakat.
Sangkala menegaskan dirinya akan memperjuangkan aspirasi tersebut. “Apa yang bapak ibu sampaikan hari ini akan saya bawa dan perjuangkan di DPRD. Soal air bersih, pendidikan agama, dan kebutuhan masyarakat lainnya, ini menjadi catatan penting bagi saya,” tegasnya.
Usai kegiatan di Tihulesi, Sangkala juga mengunjungi Dusun Wayasel. Di sana, ia bertemu istri seorang nelayan yang hilang di laut. Dengan mata berkaca-kaca, warga tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan perhatian Anggota Legislatif dari partai PKS ini.
“Terima kasih banyak sudah datang dan melihat kami. Kehadiran Bapak sangat berarti bagi keluarga kami,” ungkapnya penuh haru.
Menurut Sangkala, kunjungan ke keluarga nelayan yang hilang merupakan bentuk empati dan kepedulian. “Saya ingin hadir bukan hanya sebagai wakil rakyat di DPRD, tapi juga sebagai saudara. Kita harus saling menguatkan dalam suka maupun duka,” ujarnya.
Reses ini bukan hanya menjadi wadah menyerap aspirasi, tetapi juga menegaskan kedekatan dirinya dengan masyarakat. Komitmen memperjuangkan kebutuhan dasar rakyat Maluku, ditunjukkan melalui dukungan nyata di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. (WM/tim).
