Soroti Jalan Rusak ke SMK dan SMA Telaga Nipa di SBB, DPRD Maluku Desak Pemerintah Buka Akses Jalan

Ambon, Wartamaluku.com – Tiga anggota DPRD Maluku dari daerah pemilihan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyoroti keterisolasian SMK Informatika Telaga Nipa dan SMA Negeri 9 SBB di Kecamatan Waisala.

Dalam keterangan di Rumah Rakyat, Karang Panjang, Ambon, Selasa (30/9/2025), mereka mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten segera membuka akses jalan menuju dua sekolah yang berdiri sejak 2023 tersebut.

SMK Informatika Telaga Nipa diketahui memiliki fasilitas lengkap, termasuk laboratorium representatif. Namun, pemanfaatannya belum optimal karena akses jalan sepanjang sekitar dua kilometer dari perkampungan rusak parah dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Saat musim hujan, jalur itu hampir lumpuh karena becek, sementara jembatan penghubung juga dinilai tidak layak.

“Gedungnya sudah representatif, tetapi akses jalannya sangat memprihatinkan. Jembatan juga tidak memadai. Padahal, minat siswa cukup tinggi,” ujar Ismail Marasabessy, anggota DPRD Maluku dari Partai NasDem.

Hal senada disampaikan La Nyong dari PDI Perjuangan. Ia mengungkapkan, sebagian ruas jalan di SBB telah diturunkan statusnya dari jalan provinsi menjadi jalan kabupaten. Kondisi itu membuat anggaran daerah terbatas dalam melakukan perbaikan.

“Kalau tidak bisa ditangani dengan APBD Kabupaten, maka harus ada intervensi dari Pemerintah Provinsi Maluku,” katanya.

Sementara itu, H. Amirudin dari PAN menilai pemerintah daerah perlu segera melakukan intervensi. Ia bahkan mengusulkan agar program Instruksi Presiden (Inpres) dapat dijadikan dorongan tambahan untuk mempercepat pembangunan akses jalan.

“Negara ini sudah merdeka 80 tahun, tapi masih ada masyarakat yang belum merasakan makna kemerdekaan secara nyata,” tegasnya.

Ketiga legislator menekankan, keberadaan SMK Informatika sangat penting untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten SBB. Namun tanpa dukungan infrastruktur memadai, sekolah sulit berfungsi optimal.

Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Maluku menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Sebab, pembangunan dan pengelolaan SMK menjadi kewenangan provinsi, sementara akses jalan yang layak merupakan kunci agar sekolah benar-benar bermanfaat bagi generasi muda Telaga Nipa dan sekitarnya.(*)

Pos terkait