Ambon, Wartamaluku.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso, menegaskan bahwa kebijakan penerapan lima atau enam hari sekolah dalam sepekan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah. Hal ini disampaikan Tasso kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Sabtu, 26/07/2025.
Menurut Tasso, saat ini belum semua daerah di Indonesia menerapkan sistem lima hari sekolah. “Masih banyak sekolah, terutama di kabupaten-kabupaten, yang menerapkan enam hari belajar, yaitu dari Senin sampai Sabtu,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa penyesuaian waktu belajar harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah dan kebijakan sekolah. Regulasinya bisa lima hari bisa enam hari. “Tinggal sekolah atur saja, mau lima hari atau enam hari. Yang penting disesuaikan dengan kondisi daerah dan pengaturan jam belajar,” ujarnya.
“Jadi sekolah enam hari itu bukan kewajiban. Itu kembali ke sekolah masing-masing yang mengatur waktunya,” tegas Tasso.
Kebijakan ini, menurutnya, juga sejalan dengan pengaturan jam kerja di beberapa daerah yang masih menerapkan enam hari kerja dalam sepekan. (WM/tim)
