Ambon, Wartamaluku.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan di Kota Ambon untuk terus bersinergi, berkontribusi positif, dan menaati ketentuan hukum yang berlaku dalam mendukung pembangunan kota. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Silaturahmi Pemerintah Kota Ambon dengan Organisasi Kemasyarakatan se-Kota Ambon Tahun 2025, yang digelar di Hotel Manise, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Wattimena menekankan bahwa kehadiran Ormas merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ormas dinilai sebagai wadah strategis dalam menyuarakan kepentingan masyarakat serta memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan.
“Organisasi kemasyarakatan adalah implementasi dari hak dasar warga negara dalam berkumpul, berbicara, dan berpendapat. Mereka memiliki peran penting sebagai instrumen pembangunan berbasis masyarakat,” ungkapnya.
Wattimena juga mengingatkan bahwa dalam era globalisasi, munculnya banyak Ormas harus diimbangi dengan tertib administrasi, salah satunya dengan mendaftarkan diri secara resmi ke pemerintah. “Legalitas penting agar pemerintah dapat memastikan bahwa kegiatan Ormas tetap sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu dari 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025–2030 adalah fasilitasi dan penguatan terhadap Ormas, lembaga adat, OKP, LSM, dan organisasi paguyuban lainnya. Pemerintah Kota Ambon, katanya, secara aktif menyalurkan dana hibah sebagai bentuk dukungan pemberdayaan organisasi.
Namun, ia menegaskan, pemberian dana hibah harus diiringi dengan tanggung jawab pelaporan yang jelas. “Kalau tidak ada laporan pertanggungjawaban, kami terpaksa beri catatan merah dan tidak akan bantu di kesempatan berikut,” tegasnya.
Wattimena mengimbau semua Ormas yang belum terdaftar agar segera mengurus legalitasnya. “Tanpa legalitas, aparat penegak hukum bisa melarang pelaksanaan kegiatan, apalagi jika melibatkan masyarakat luas,” katanya.
Menutup sambutannya, Wali Kota berharap seluruh Ormas dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam membangun Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan. “Kita ingin ormas yang memperjuangkan keadilan dan menyuarakan kebenaran, bukan yang bertindak premanisme. Mari berkolaborasi untuk Ambon yang lebih baik,” pungkasnya (WM/tim).
