Ambon, Wartamaluku.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap transformasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pernyataan tersebut disampaikan Wattimena dalam sambutannya pada Konferensi Kota PGRI Ambon Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2030, yang digelar di Ambon, Selasa (18/6/2025).
Dengan mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, Wattimena menekankan pentingnya PGRI sebagai wadah perjuangan para guru, tidak hanya dalam memperjuangkan hak-hak dasar, tetapi juga dalam meningkatkan martabat profesi guru di tengah perubahan zaman.
“PGRI hari ini tidak cukup hanya menjadi organisasi formalitas, tetapi harus menjadi wadah strategis yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Kota Ambon,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa capaian Indeks Pendidikan Tuntas Pratama Kota Ambon yang telah mencapai angka 75 lebih merupakan kemajuan yang membanggakan, namun belum cukup. “Kita harus terus meningkatkan literasi dan kualitas pembelajaran lainnya. Di sinilah peran penting guru sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Wali Kota menegaskan, konferensi ini bukan sekadar pergantian pengurus, tetapi merupakan momentum strategis untuk merumuskan program kerja lima tahun ke depan yang berdampak luas, baik bagi internal organisasi maupun masyarakat.
Ia berharap kepengurusan PGRI yang baru dapat membawa semangat baru, profesionalisme, serta keterbukaan dalam membangun kemitraan dengan pemerintah daerah.
“Mari kita bersama wujudkan Ambon Manise yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan. Pemerintah Kota akan terus mendukung para guru dalam tugas mulia ini,” tutupnya.
(WM/tim)
