Ambon, Wartamaluku.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena secara resmi melantik Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan dewan penasehat umat beragama Kota Ambon yang berlangsung di ruang vlisinggen Balai kota, Ambon, Selasa,(17/06/25).
Wattimena dalam sambutannya mengatakan Keberadaan forum ini bagi Pemerintah kota, adalah untuk mempererat silahturahim antara umat beragama sekaligus, mengantisipasi dan menyelesaikan berbagi persoalan, permasalahan yang timbul dan dilakukan secara bijak dan bermuara kepada upaya untuk menciptakan keharmonisan di kota Ambon.
Dikatakan, salah satu Visi membangun kota ini lima tahun kedepan adalah Ambon manise yang Inklusi Toleran dan berkelanjutan.
“Membangun Kota Ambon, yang memiliki toleransi yang tinggi, adalah upaya kita bersama untuk bangunan kota ini dalam keberagaman yang kita miliki.Kita tahu di kota ini ,hampir seluruh suku bangsa di Indonesia ini ada,seluruh agama ada di sini.
Nah, keberagaman seperti begini bisa menjadi sesuatu yang baik dan bermanfaat, kalau terkelolanya secara baik, sebaliknya bisa menjadi sebuah ancaman bagi kita bersama di kota ini kalau beragama, keberbagai ini tidak mampu untuk kita jaga dan pelihara dengan baik”,tuturnya
Oleh karena itu,Ambon yang toleransi, memastikan bahwa seluruh masyarakat di Kota Ambon memaknai perbedaan itu lalu dengan rela membiarkan yang lain untuk beribadah beraktifitas menurut agama tapi juga menurut suku dan lain lain.
Dalam rangka kata Wattimena, kita mewujudkan Ambon yang toleran itu kita dalam upaya bersama untuk terus menjaga keberagaman di kota ini maka forum Kerukunan umat beragama memegang peran penting.
“Tidak saja merupakan sekumpulan pengurus yang dibentuk secara formal tetapi mesti berfungsi untuk membantu pemerintah dalam upaya bersama untuk paling tidak menjaga bahkan meminimalisir kemungkinan kemungkinan munculnya Permasalahan karena keberagaman.
Oleh karena itu membangun keharmonisan antara ,seluruh warga Kota Ambon, itu menjadi hal yang paling penting”, ungkapnya
Karena itu, orang nomor satu di Kota Ambon ini berharap agar semua warga punya pemahaman yang sama bahwa kota ini mestinya dijaga supaya tetap,aman, nyaman, damai Supaya jadi milik bersama Ambon Par samua”tandasnya (*)
