Ambon, Wartamaluku.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, pada Kamis (5/6/2025).
Dalam sambutannya, Wattimena menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Ambon dalam menstabilkan harga dan pasokan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Gerakan ini ditujukan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Hari ini kita hadir dalam Gerakan Pangan Murah sebagai langkah menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional, yakni Idul Adha,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengendalikan inflasi di Kota Ambon. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Juni 2025, inflasi di Kota Ambon pada bulan Mei secara year-on-year tercatat sebesar 1,98%, menurun dari 3,78% pada April 2025. Sementara itu, inflasi month-to-month pada Mei sebesar 0,84%, juga lebih rendah dibanding April sebesar 1,14%.
Komoditas penyumbang inflasi di antaranya adalah ikan layang, ikan cakalang, emas, serta sabun deterjen bubuk. Pemerintah Kota, kata Wattimena, terus melakukan koordinasi dengan BPS dan Bank Indonesia untuk merespons kondisi tersebut secara tepat dan berkelanjutan.
“Upaya menjaga ketersediaan pangan dan menekan laju inflasi akan terus kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Ia juga berharap semua pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat, dapat bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan demi memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat Ambon.(WM/tim)
