Wali Kota Ambon Sambut Wamen Kehutanan, Tekankan Pentingnya Lestarikan Hutan Adat

Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Menteri Kehutanan RI bersama Sekjen dan jajaran Kementerian Kehutanan melakukan kunjungan ke Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Provinsi Maluku, untuk meninjau sekaligus memberikan apresiasi serta bantuan bagi masyarakat hukum adat terkait pengelolaan hutan adat, Rabu, (24/9/2025).

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan rasa syukur serta terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan hutan adat di Kota Ambon.

“Kami sebagai warga kota menyambut dengan gembira. Harapan kami, kedatangan Bapak Wakil Menteri Kehutanan ini bisa memberikan dampak positif, khususnya dalam pengelolaan hutan dan upaya menjaga serta melestarikan hutan adat di Kota Ambon,” ujar Wattimena.

Ia menegaskan, masyarakat adat di Kota Ambon sangat bergantung pada keberadaan hutan. Karena itu, ia berharap melalui kebijakan ke depan, Kementerian Kehutanan dapat mengakomodir kebutuhan dan kepentingan masyarakat adat.

Saat ini, Kota Ambon memiliki dua hutan adat yang telah ditetapkan pemerintah pusat, yaitu Hutan Adat Negeri Hutumuri dan Hutan Adat Negeri Hukurila. Wali Kota Ambon menilai langkah ini menjadi bukti kepedulian pemerintah pusat sekaligus peluang untuk menambah penetapan hutan adat lainnya.

“Tentu mekanismenya melalui Perda, Peraturan Wali Kota, kemudian diusulkan ke Kementerian Kehutanan. Tujuannya adalah memastikan hutan adat ini dijaga, dilindungi, dilestarikan, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat adat setempat,” jelas Wattimena.

Ia juga menyoroti potensi besar dari hutan adat, antara lain pala, cengkeh, nenas, madu, dan berbagai hasil alam lainnya. Menurutnya, jika dikelola dengan baik oleh masyarakat hukum adat, potensi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

“Pemerintah Kota Ambon berterima kasih kepada Bapak Wakil Menteri Kehutanan yang sudah bersedia datang dan mengapresiasi keberadaan hutan adat di Negeri Hutumuri dan Negeri Hukurila,” tutup Wali Kota. (WM/tim).

Pos terkait