Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, Yance Wenno mengkiritisi kegiatan renovasi pembangunan Mess Maluku yang ada di Jln. Kebun Kacang Raya Nomor 20 Jakarta Pusat, yang sudah berlangsung selama Empat tahun dengan anggaran kurang lebih Rp 21 M namun tak kunjung selesai.
“Untuk kegiatan renovasi mess Maluku maka sudah alokasikan anggaran kurang lebih Rp 21 miliar selama lebih dari Empat tahun. Anehnya, renovasi tidak kunjung selesai. Padahal kalau dilihat renovasi tidak ada perubahan yang berarti hanya terlihat renovasi yang tidak masuk-masuk akal,” kata Wenno .
Bahkan dirinya menambahkan jika dari jumlah anggaran dengan kurun waktu Empat tahun maka renovasi dikategorikan tidak masuk akal. Pasalnya, tidak ada sesuatu perubahan yang bagus dari hasil renovasi bahkan belum selesai. Nanti kalau saudara-saudara ke Jakarta bisa lihat sendiri,”tegas Wenno.
Pekerjaan dengan hasil yang mengecewakan maka patut diduga terjadi tindakan yang sarat KKN karena itu hasil kerja Pansus LKPJ tidak bisa dengan rekomendasi semata. Namun mesti ada langkah hukum.
Sehingga aparat penegak hukum dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan agar bisa diketahui apa permasalahannya yang menyebabkan sehingga renovasi Mess Maluku hingga kini belum selesai-selesai.
“Saya akan mendesak DPRD untuk menyurati aparat penegak hukum supaya aparat penegak hukum dapat melakukan Penyelidikan dan Penyidikan, untuk bisa menemukan apa sebab permasalahan sehingga Mess Maluku itu belum bisa selesai,” tegasnya. (**)
