500 Anggota TNI Wirabuana Gantikan TNI BKO Di Maluku

500 Anggota TNI Wirabuana Gantikan TNI BKO Di Maluku

Ambon,Wartamaluku.com- Sebanyak 500 personil anggota TNI dari Batalyon Infantri Yonif 726 Tamalatea, Kodam VII Wirabuana, Rabu (23/11) tiba di Kota Ambon dengan menggunakan KRI Teluk Lampung .

500 personil Infantri Yonif 726 Tamaletea dipimpin Danyon 726 Letkol Infantri Yuswanto itu, selanjutnya akan ditempatkan di Maluku dan Maluku Utara menggantikan personil TNI BKO yang telah bertugas di Maluku kurang lebih setahun.

Kedatangan ratusan personil TNI dari Kodam VII Wirabuana yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pam Rahwan) Rabu kemarin di terima langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Dony Munardo dan Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Ilham Salahudin.

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI DOny Munardo dalam sambutannya mengharapkan, pasukan Satgas Pam Rahwan yang baru saja datang ini, untuk secepatnya menyesuaikan diri dan memahami adat dan kearifan lokal masyarakat Maluku.

“Pelihara kerukunan dan kedamaian yang telah ada dan perkembangan di Maluku dan Maluku Utara dan hindari perbuatan-perbuatan yang merusak serta mencoreng nama baik TNI, “ ujar Pangdam.

Pangdam juga meminta agar personil Yonif 762 Tamalatea ini untuk segera melakukan observasi lapangan dan melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Orang nomor satu di jajaran Kodam XVI/Pattimura ini juga menegaskan soal pentingnya menjaga kebersamaan dan keharmonisan dengan aparatur Polri yang ada di Maluku, guna bersama-sama menjaga perdamaian dan kerukunan di bumi Maluku.

Sementara itu Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Ilham Salahudin dalam sambutannya mengatakan,kehadiran aparat TNI yang tergabung dalam Satgas Pam Rahwan di Maluku ini, diharapkan mampu memberikan pembinaan kepada masyarakat Maluku. Agar terhindar dari perbuatan-perbuatan melanggar hukum

“Gunakan komunikasi sosial dengan masyarakat dengan mengedepankan pendekatan berdasar kearifan lokal di Maluku. Dan bantu kepolisian dalam menjaga kedamaian di Maluku sesuai prosedur yang berlaku, “.

Pos terkait