Resmi Dilantik Jadi Ketum, Mosse Ajak Masyarakat Babar Bersatu dan Berdampak untuk Negeri

Ambon, Wartamaluku.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Masyarakat Kepulauan Babar (Pemaskebar) terpilih, Prof. J.W Mosse, Ph.D menyampaikan pidato perdananya dalam acara pelantikan pengurus DPP Pemaskebar masa bakti 2025–2030, yang digelar di Oikumene Kota Ambon, Sabtu (21/6/2025).

Dalam pidatonya, Mosse mengungkapkan kebanggaan dan kerinduannya terhadap tanah kelahiran, Kepulauan Babar. Ia menilai lagu mars Kepulauan Babar yang dinyanyikan dalam acara tersebut bukan sekadar lagu, tetapi menjadi pengingat akan jati diri dan keterikatan pada tanah asal bagi masyarakat Babar yang kini merantau.

“Hari ini bukan sekadar pelantikan, tapi momen melanjutkan obor perjuangan yang telah dinyalakan para pendahulu lebih dari 60 tahun lalu,” ucap Mosse dalam pidatonya yang sarat makna historis dan emosional.

Mosse juga menyoroti pentingnya menjaga rasa persatuan dan identitas budaya di tengah perantauan. Ia mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Babar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk bersatu dalam semangat, meninggalkan ego dan perbedaan demi membangun peradaban yang maju.

“Kami tidak hadir hanya untuk diingat, tapi untuk berdampak besar bagi kampung halaman pulau Babar dan bangsa. Kita punya kapasitas, empati, dan kepedulian yang harus kita wujudkan dalam aksi nyata,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mosse menekankan bahwa organisasi Pemaskebar harus berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah, baik di daerah maupun pusat, termasuk dalam proyek besar seperti pengembangan Blok Masela. Ia juga menyinggung keberadaan masyarakat Babar yang telah berkiprah di berbagai sektor seperti parlemen, hukum, pendidikan, militer, dan kepolisian.

Dalam penutup pidatonya, Yakobus Mosse menyerukan agar semangat gotong-royong dan rasa kekeluargaan terus dijaga. Ia berharap kepengurusan Pemaskebar periode 2025–2030 mampu menjadi penggerak perubahan yang berarti, bukan hanya di forum-forum diskusi, tetapi lewat karya nyata yang dirasakan masyarakat.

“Mari kita rapatkan barisan, hilangkan prasangka, dan tunjukkan bahwa persaudaraan bukan sekadar teori. Kita tidak bisa dikalahkan jika bersatu,” pungkas Mosse.

Acara pelantikan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Maluku yang diwakili Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon, anggota DPRD Maluku Anos Yermias dan ratusan masyarakat Babar. (WM/tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *