Antisipasi Tiket Double, Dishub Maluku Awasi Penjualan Tiket Mudik

  • Whatsapp
Antisipasi Tiket Double, Dishub Maluku Awasi Penjualan Tiket Mudik

Ambon, Wartamaluku.com – Guna mengantisipasi adanya praktek “Tiket Double” pada lonjakan penumpang menjelang hari natal maka Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku akan mengawasi penjualan tiket pada seluruh dermaga dan pelabuhan yang ada di Pulau Ambon.

Antisipasi ini di lakukan agar tidak menyebabkan berbagai hal yang tidak diinginkan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dishub Maluku Melki Lohi saat rapat bersama Komisi C DPRD Maluku, Selasa (12/12).

Lohi menjelaskan, penjualan tiket doubel menjadi hal yang berulang pembahasannya, namun ini adalah hal yang penting disoroti sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang bisa terfasilitasi dengan baik.

“Ini menjadi hal yang berulang pembahasannya, namun terkait penjualan tiket doubel yang menjadi temuan kita itu kesulitan dalam mencegah orang yang masuk dalam dermaga atau pelabuhan, nah ini kita sementara mencari solusinya seperti apa untuk penangangannya,”ungkap Lohi

Dia mengatakan, tahun kemarin Dishub Maluku terbantukan dengan sistem yang dimiliki untuk memperketat masuknya orang kepelabuhan tanpa penggunakan tiket.

Mantan Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku, pihaknya telah menggelar rapat dengan mengundang seluruh mitra kerja dan pemilik kapal untuk membicarakan dari langkah pengantisipasi hingga tingkat pengamanan di pos yang ada.

“Jadi kali ini tidak perlu dikhawatirkan, karena tahun ini juga Dishub bersama seluruh mitranya akan memperketat pengawasan kita,”katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Maluku Habiba Pellu dalam rapat mengaku pernah menemukan hal demikian. ” Saya pernah jadi korban tiket doubel ini, untuk itu saya meminta agar Dishub lebih tegas melihat hal ini,”tegasnya.

Menurutnya, jika hal ini tidak teruraikan maka bisa memicu insiden antar warga saat mudik nantinya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *