Ambon,wartamaluku.com -Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kalangan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah, terkuak bahwa sejak hari pertama Para Kepala Sekolah mengambil soal dan kunci jawaban Mata Pelajaran (Mapel),menggunakan flashdisk dengan cara di copy. Hal ini langsung dikemukakan oleh Kepala Sekolah SMKN 5 Ambon,Elsye Aunalal di Wailela,Selasa (04/03).
“Kami mendukung penuh program pemerintah untuk UNBK,agar jujur dalam pelaksanaannya demi terciptanya kualitas pendidikan di Maluku yang lebih baik.Nyatanya,dari hari pertama Senin kemarin pelaksanaan UNBK di sekolah Kami,Saya mengambil soal di Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.Bukan hanya Saya,namun Kepala Sekolah yang lain juga demikian.ungkap kepsek.
Tetapi bagi Saya, langkah teknis yang di buat oleh Diknas sangat rawan kebocoran dan kerahasiaannya tidak terjamin.Bisa saja,bagi Kepala-Kepala Sekolah yang menginginkan kelulusan murid-muridnya 100 % dapat langsung bekerjasama dengan murid untuk memuluskan keinginan para Kepala Sekolah,”ungkapnya dengan raut kecewa.
Menurutnya,kerahasiaan soal ujian lebih terjamin dengan membagikan kertas soal ujian bersegel kepada murid ketimbang menggunakan flashdisk saat UNBK yang berlangsung sekarang.
Apalagi jika terjadi kekeliruan,harus mengambil data baru di SMK lain. “Saya sangat kecewa dengan pihak Diknas,atas pelaksanaan UNBK saat ini.Apalagi tidak ada satupun pengawas dari Diknas yang mengontrol ke Sekolah.
Ditambah lagi,dengan kondisi keuangan sekolah yang terbatas,tidak ada sedikitpun dana sharing dari Diknas untuk menunjang pelaksanaan UNBK.Harusnya,Diknas telah buat perencanaan dari Awal.Maaf,kekecewaan Saya kepada Diknas Provinsi harus jujur Saya katakan.Dan,jika tidak berkenan,Saya tidak takut ditegur,dimutasi ataupun dipecat.Karena,UNBK tahun ini,integritasnya dipertanyakan,”tegasnya.
Disinggung terkait adakah kendala yang dialami siswa,Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,J.Likumahwa menerangkan bahwa,hingga hari kedua pelaksanaan UNBK siswa dapat mengerjakan soal dengan baik.Tidak ada kendala yang mereka hadapi.
“Hingga hari kedua pelaksanaan UNBK,para siswa dapat mengerjakan soal dengan baik dan tidak ada kendala apapun.Senin kemarin mapel Bahasa Indonesia,hari ini ujian Matematika.Jaringan internet sangat baik.Secara otomatis Laptop/komputer akan off setelah dua jam ujian berlangsung.jadi ketepatan waktu bagi siswa untuk mengerjakan soal sangat diperlukan,”terangnya.
Dirinya menambahkan,Siswa SMKN 5 yang mengikuti UNBK sebanyak 46 siswa.mereka terbagi atas dua sesi.Karena,Komputer/laptop yang digunakan hanya berjumlah 24.Jadi per dua jam langsung ganti giliran.
“Siswa kami yang mengikuti UNBK berjumlah 46 siswa,terbagi dua sesi.Terdapat empat mapel yang menjadi soal UNBK yakni,Bahasa Indonesia,Matematika,Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.Per mapel beda password.Karena,masing-masing siswa saat masuk dan membuka data di komputer/laptop menggunakan password yang berbeda-beda,”jelasnya.
Likumahwa mengharapkan,semua siswa bisa berhasil mengerjakan soal.Pihak sekolah sudah berupaya,dari kelas 10-12 agar nantinya lulus 100 %.Sisanya tergantung pada kemampuan diri siswa masing-masing. SMKN 5 Ambon menyediakan lima jurusan .Diantaranya,Jurusan Perhotelan,Usaha Perjalanan Wisata,Tata Boga,Kecantikan dan Busana.Hingga sekarang sudah banyak siswa jebolan sekolah ini yang berhasil.Baik dalam pekerjaan maupun studi lanjut yang digeluti.(WM-UVQ)
