DPRD Maluku Ingatkan Dirut RSUD dr M Haulussy Untuk Tidak Membayar Pekerjaan Yang Belum Rampung

Ambon, Wartamaluku.com – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun mengingatkan direktur Rumah Sakit dr M Haulussy-Ambon, untuk tidak memaksakan melakukan pembayaran terhadap pekerjaan pembangunan gedung yang belum tuntas dikerjakan 100 persen.

Dirinya menegaskan jika memaksakan untuk dibayar maka pihaknya akan mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan.

Seperti diketahui pembangunan gedung di lokasi RSUD dr M Haulussy-Ambon, yang akan dijadikan, ruang intensive care unit (ICU), Insentif Coronary Care Unit (ICCU) dan lima ruang OK dengan anggaran Rp 43 M hingga di penghujung tahun 2024 belum juga rampung. Padahal pembangunan gedung tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya mengingatkan saudara Direktur untuk tidak memaksakan melakukan pembayaran, kalau tetap dipaksakan maka saya akan meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan. Jangan kita memaksakan kehendak untuk melakukan pembayaran, tapi pekerjaan belum rampung ” ingatnya.

Pemda Maluku sebut Watubun mesti berkaca dari permasalahan pekerjaan Jalan Danar-Tetoat, di Kabupaten Maluku Tenggara. Dari laporan, pekerjaan belum rampung, namun anggaran senilai Rp7,2 Miliar yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023 telah dicairkan 100 persen. Dari hasil penyelidikan, ternyata terdapat beberapa spot jalan dengan panjang 2 KM yang sama sekali tidak tersentuh pekerjaan oleh sang kontraktor.

Karena itu, hal ini harus menjadi perhatian serius dari Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan gedung tersebut yang dibangun di dalam lokasi RSUD dr M Haulusy.

” Jangan sampai akibat kerja bawahannya, citra Pemda Maluku menjadi buruk di masyarakat dalam penggunaan anggaran daerah. Hari ini anda senang bayar, tapi kalau 2-3 bulan dipanggil aparat penegak hukum, kira-kira hati anda senang atau tidak. Jadi saudara direktur jangan coba-coba untuk bayar. Pekerjaan itu dibayar lunas kalau 100 persen selesai dikerjakan ” tegasnya.

Diketahui, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka Pemerintah Daerah Maluku di tahun 2025 kembali menganggarkan puluhan miliar untuk pembangunan sejumlah gedung baru di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy, Ambon.

” Kita berharap penggunaan anggaran untuk pembangunan gedung di area rumah sakit dapat menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Maluku ” demikian Watubun. (***).

Pos terkait