Ambon, Wartamaluku.com – DPRD Provinsi Maluku meminta jika Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka harus ada penyediaan tempat istirahat bagi para tenaga medis.
“Seandainya PSBB berlangsung, kita mesti menyediakan fasilitas bagi tenaga medis yang tinggal di luar kota Ambon, atau jauh dari RS ini, maka kita mesti menyiapkan satu tempat penginapan yang khusus yang tenaga medis,” demikian dikatakan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury didampingi wakil ketua Richard Rahakbau , Melkianus Sairdekut, Asis Sangkala dan Sekwan Bodewin Wattimena saat meninjau RSUD Haulussy , Selasa 28/4/2020.
Menurutnya, Penyebaran virus Corona yang kini mulai menjangkiti wilayah Maluku ini bahkan peningkatannya sangat signifikan. Dan jika PSBB ini diberlakukan maka harus ada pemberlakukan khusus untuk para medis, mengingat para medis ini tidak tinggal di satu tempat, ada yang tinggal suli, Hattu dan itu sudah masuk wilayah Malteng.
“Karena itu kita akan bicarakan dengan Gugus Tugas, supaya kalau PSBB diberlakukan maka fasilitas untuk tempat penginapan dan pengangkutan tenaga medis harus juga disediakan. Ini adalah kebutuhan paling penting untuk menunjang seluruh kerja tenaga medis, dan harus menjadi perhatian pemda dan Gugus Tugas untuk melihat hal ini,” ungkapnya.
Karena lanjutnya, Kalau PSBB di berlakukan maka pasti jalur itu ditutup. Ada juga kebutuhan lain yang kami lihat dan berdiskusi dengan Plt Dirut RSUD, nanti kami akan membicarakan ini dengan pemda secara khusus Gugus Tugas.
“Untuk itu kami sudah mintakan kepada Dirut agar para medis di RSUD ini diberikan perhatian yang baik, karena mereka adalah garda terdepan dalam pencegahan Covid-19. Jadi mereka mengupayakan agar pasien sembuh, tenaga medis juga harus dilindungi, karena kalau sampai mereka kena siapa lagi yang memperhatikan masyarakat.’”ungkapnya.
Wattimury juga ucapakan terima kasih kepada para tenaga medis yang dengan setia melayani masyarakat, khususnya para pasien Covid 19.
“Kami berdoa agar para tenaga medis ini selalu dalam perlindungan Tuhan untuk melayani masyarakat.” (WM).
