AMBON,wartamaluku.com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendi berkunjung ke Provinsi Maluku, kamis,(13/04).
Dalam kunjungan tersebut,Mendikbud menyempatkan diri meninjau tiga Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN) penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).Diantaranya,SMAN 7 ,SMAN 3 dan SMAN 5 Ambon.
Tujuan kunjungannya yakni ingin melihat langsung pelaksanaan UNBK dan mendengarkan secara langsung dari para guru dan siswa di sekolah yang disinggahinya terkait perkembangan pendidikan di Maluku. “Ingin mendapatkan masukan dari bawah terutama dari para guru dan penyelenggara sekolah,tentang kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak dan mendasar untuk segera dipenuhi oleh pemerintah,”ucap Mendikbud.
Demikian dilakukan tambah Mendikbud,supaya pengembangan pendidikan dari ketersediaan sarana dan prasarana di Maluku, bisa dipercepat.Supaya kualitas pendidikan sejajar dengan wilayah lain.
“Masih banyak sekolah fasilitas standar minimum pelayanan belum terpenuhi.Seperti ruang kelas dan sekolah yang jauh dari perkotaan ,yang paling mendesak adalah sarana prasarana daya/listrik.Juga,jaringan dan tempat tinggal guru di pulau-pulau terpencil,”tandasnya.
Pasalnya lebih lanjut dikatakan Mendikbud,bisa sekitar 1000 rumah guru harus dibangun di daerah terpencil,yang memang secara spasial perlu kebijakan khusus saat. Ditanya langkah konkrit yang ditempuh pemerintah dalam hal ini Kemendikbud,Dirinya menegaskan saat ini belum ada langkah konkrit yang diambil karena perlu dibicarakan dalam rapat tingkat pimpinan.
Sebelum ke Ambon,Mendikbud berkunjung ke Dobo Kabupaten Aru dalam rangka tinjauan UNBK disana.Rombongan yang ikut serta diantaranya,Direktur SMP Supriyano,staf teknis Mendikbud ,Kepala Balitbang Toto Supranoto,Kapuspendik Prof.Nizam. Tiba Ambon,Mendikbud disambut oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua,Staf Ahli Halim Daties serta kepala-kepala bidang lingkup Diknas Maluku.
Data yang berhasil dihimpun WARTAMALUKU saat tinjauan yakni, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 7 Laurens Makatipu menjelaskan,Siswa peserta UNBK sebanyak 102 siswa.Terbagi tiga sesi menggunakan 34 unit komputer.Untuk SMAN 3 ,Kepsek sekolah tersebut A.R.Tahalele,siswanya 245 orang ikut UNBK terbagi 2 ruangan dalam 3 sesi gunakan 90 lebih komputer dan laptop.
Sedangkan Kepsek SMAN 5,Sarah Sangadji menerangkan,siswanya berjumlah 299 orang ikut UNBK.Pihak sekolah siapkan 3 ruangan dalam 3 sesi ,menggunakan 100 unit komputer.(WM-UVQ)
