Ambon, Wartamaluku.com – Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Batubara berharap Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menjadi garda paling terdepan sebagai organisasi pemuda saat ini dalam memerangi kemiskinan. Tak saja di daerah masing-masing, tapi juga secara makro di Indonesia. Tuntutan itu selaras dengan visi Indonesia Maju pemerintah Jokowi-Maruf Amin saat ini dimana kemiskinan masih menjadi isu yang jadi perhatian bersama.
Harapan tersebut diungkapkan Menteri Sosial RI Juliari Batubara saat membuka Kongres XXI Kemaritiman Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Islamic Center Kota Ambon, Maluku, Kamis (28/11/19). Tak saja Batubara, hadir pula Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang juga Ketua PA GMNI, Anggota DPR-RI Mercy Barends, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury. Seluruh nama itu merupakan politikus PDI Perjuangan.
GMNI sebagai organisasi kepemudaan yang sudah berpuluh-puluh tahun melewati segala macam tantangan, kadernya tersebar luas dimana-mana, banyak yang sudah berhasil di bidang eksekutif, legislatif, dunia usaha, yudikatif dan sektor lainnya. Maka kedepannya Mensos berharap GMNI harus membuktikan bahwa GMNI menjadi organisasi baru khususnya bagi kalangan generasi muda untuk berdiri paling depan memerangi kemiskinan di Indonesia.
“Melalui Kongres ini nantinya dalam keputusan-keputusan Kongres akan lebih konkrit bentuk-bentuk seperti apa, program-program kerja dalam memerangi kemiskinan. Bagaimana program-program kerja untuk menjadikan organisasi lebih independen lagi dan juga berkontribusi positif terhadap perekonomian negara kita,” harap politikus PDI Perjuangan itu.
Sebab saat ini lanjut mantan anggota DPR-RI, perekonomian Indonesia sedang mengalami perlambatan. Namun semua itu bisa teratasi ketika ada tekad, keyakinan dan usaha untuk maju, dimulai dari GMNI sebagai organisasi yang didalamnya berisi kaum intelektual muda, calon pemimpin masa depan bangsa.
“Tapi kita harus yakin, kuat, tegar, sabar karena ini memang kondisi global yang tidak bisa kita lawan. Namun seberat apapun kondisinya, kalau kita bersatu dimulai dari GMNI, kompak apapun bisa kita selesaikan, kerjakan. Kader-kader GMNI harus menjadi pemimpin-pemimpin bangsa nantinya,” harap Batubara yang juga alumni GMNI. (**)
