Pertumbuhan Transaksi QRIS di Maluku Capai 478 Ribu, Naik 144,44 Persen

Ambon, Wartamaluku.com – Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Maluku mencatat pertumbuhan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Maluku mencapai 478 ribu transaksi per Januari 2025. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 144,44 persen secara year-on-year (yoy).

KPw BI Maluku bersama mitra strategis terus berupaya mendorong pemanfaatan QRIS di daerah tersebut. Demikian diakui dalam release yang diterima wartamaluku.com belum lama ini.

Pertumbuhan pesat transaksi QRIS di Maluku sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna dan merchant. Hingga Januari 2025, tercatat sebanyak 149 ribu pengguna dan 85 ribu merchant telah menggunakan QRIS dalam transaksi mereka.

Peningkatan transaksi QRIS terjadi di seluruh wilayah Provinsi Maluku, dengan berbagai upaya akselerasi yang dilakukan oleh BI Maluku dan mitra terkait.

Data ini tercatat hingga Januari 2025, dengan pertumbuhan yang terus berlanjut sejak tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai program seperti sosialisasi, QRIS Experience, serta kolaborasi dengan berbagai instansi untuk meningkatkan adopsi QRIS. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap transaksi non-tunai semakin tinggi.

BI Maluku tidak hanya mendorong penggunaan QRIS tetapi juga memperkuat perlindungan konsumen melalui literasi keuangan. Kampanye dengan tagline PEKA (PEduli, Kenali, dan Adukan) terus disosialisasikan agar masyarakat lebih memahami hak dan keamanan dalam bertransaksi digital.

Selain itu, BI Maluku bersama mitra strategis terus mengembangkan berbagai bentuk sosialisasi edukatif dan kampanye interaktif guna memastikan ekosistem transaksi digital yang aman dan nyaman bagi masyarakat. (**).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *