Promosi Pola Hidup Sehat, BPJS Kesehatan Gelar Gebyar PROLANIS

  • Whatsapp
Promosi Pola Hidup Sehat, BPJS Kesehatan Gelar Gebyar PROLANIS

Ambon,wartamaluku.com- Guna peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan mengajak peserta JKN-KIS se-Indonesia , yang tergabung dalam Klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) untuk membudayakan pola hidup sehat melalui peningkatan aktivitas Fisik dalam acara gebyar PROLAMIS,Jumat (19/05).

PROLANIS merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif terhadap peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

“Melalui kegiatan gebyar PROLANIS, kami ingin mempromosikan betapa murah dan mudahnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Cukup dengan melakukan senam setiap pagi, kita sudah meningkatkan kebugaran dan sistem imun kita sehingga tidak mudah sakit. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat sehari-hari, diharapkan jumlah peserta JKN-KIS yang sakit bisa menurun, sehingga pembiayaan pelayanan kesehatan dapat dialokasikan ke program promotif preventif untuk menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat,” jelas Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Koriandri Rante Ta’dung.

Acara gebyar PROLANIS ini, dimeriahkan oleh sejumlah rangkaian kegiatan seperti, senam PROLANIS, edukasi kesehatan kepada masyarakat, pemeriksaan penunjang gratis bagi peserta PROLANIS, lomba cerdas cermat antar Klub PROLANIS, Best Practice Sharing,lomba pesan kesehatan berantai, serta beragam kegiatan menarik lainnya.

Adapun sasaran kegiatan tersebut meliputi 5.342 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 6.468 Klub PROLANIS, dan 101.486 peserta PROLANIS yang tersebar di 288 kabupaten/kota Di seluruh Indonesia. Sementara itu, hingga April 2017, tercatat ada 302.325 peserta PROLANIS Diabetes Mellitus dan 334.979 peserta PROLANIS Hipertensi.

“Di Maluku sendiri, gebyar PROLANIS digelar di 7 kab/kota diantaranya Ambon, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Tual, Buru, Maluku Barat Daya, dan Maluku Tenggara Barat dengan total sasaran 35 FKTP, 38 Klub PROLANIS, dan 817 peserta PROLANIS,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Koriandri juga kembali mempromosikan Mobile Screening sebagai salah satu Fitur dalam aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang sangat berguna untuk mendeteksi resiko penyakit kronis sejak dini. Peserta dapat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Play Store, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan mengklik tombol log in, peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan.

Kemudian, peserta akan diminta mengisi sejumlah pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta. Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat itu pula.

“Melalui aplikasi tersebut, kami berharap peserta JKN-KIS dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya. Semakin dini peserta mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelolaan resiko itu dilakukan, sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun,” jelas “Melalui aplikasi tersebut, kami berharap peserta JKM-KIS dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya.

Semakin dini peserta mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelolaan risiko itu dilakukan, sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun,” jelasnya .

Sampai dengan 12 Mei 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 7.400.222 jiwa. Dalam menyediakan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 20.772 FKTP yang terdiri atas 1.825 Puskesmas, 4.502 Dokter Praktik Perorangan, 5.286 Klinik Pratama, 15 RS Tipe D Pratama, dan 1.144 Dokter Gigi Praktik Perorangan.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bermitra dengan 5.344 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang di dalamnya mencakup 2.137 RS dan Klinik Utama, 2.219 Apotek, dan 988 Optik. (WM-UVQ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *