Safitri : Nomor Urut Tiga Bagi SMS-GES Pilihan Allah SWT

Namrole, Wartamaluku.com – KPU Kabupaten Kabupaten Buru Selatan telah melakukan pengundian dan penetapan Nomor Urut terhadap tiga pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Buru Selatan, Kamis (24/9).

Terdapat tiga pasangan calon yang di tetapkan nomor urut yakni Hadji Ali-Zainudin Booy (AJAIB) mengantongi nomor urut 1 di dukung dua Partai Politik yakni Golkar dan Gerindra. Pasangan Abdurahman Soulisa-Elissa F Lesnussa (MANIS) mengantongi nomor urut 2. Pasangan ini diusung tiga partai politik yakni NasDem, Hanura, dan PPP.

Sementara pasangan Safitri Malik Soulisa- Gerson Elieser Selsily (SMS-GES) mengantongi nomo urut 3. Pasangan ini di usung sepuluh partai politik yakni PDIP, PAN, Demokrat, Perindo, Berkarya, PKS, PKPI, PBB, PKB, PSI.

Pasangan Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily – SMS GES – mendapat Nomor Urut 3 karena pilihan dan tuntutan tangan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Safitri Malik Soulisa dalam konprensi pers bersama wartawan di posko pemenangan SMS GES di desa Fatmite mengatakan, hadir dan telah bergabung dengan SMS GES seorang tokoh pemekaran kabupaten Buru Selatan yakni Nus Seleky.

“Hadir salah satu tokoh pemekaran buru Selatan, Nus Seleky yang mau bergabung, karena beliau tahu sejarah yang sesungguhnya, dan kita pun tahu,” ujar Safitri Malik Soulisa.

Dikatakan, Hampir 10 tahun dirinya sebagai istri bersama seorang Tagop Soulisa (Bupati Buru Selatan), begitu banyak hal yang sudah mereka lakukan. Tetapi diakuinya, sebagai manusia masih banyak perjuangan yang kita butuhkan untuk bisa membuat daerah ini lebih maju.

“Kami suda ambil nomor urut, dan SMS GES mendapat nomor urut 3, lanjutkan, menang total (metal),” ujar SMS penuh semangat.

Dikatakan lanjut, seperti sejarah pada 10 tahun lalu, dimana pada pilkada pertama Kabupaten Buru Selatan dilaksanakan, kata Safitri, seorang pak Tagop juga mendapat nomor yang paling terakhir.

“Tetapi ingat, secara tidak langsung, Beta yakin dan percata, menang,” sebut Safitri sambil mengangkat dua tangan dengan lambang metal.

Masih Safitri Malik Soulisa, walau suda 10 tahun tertatih-tatih, begitu banyak ujian, tetapi dirinya yakin dan percaya di kabupaten Buru Selatan ini, masih banyak orang baik.

“Sehingga selalu saja kebaikan-kebaikan selalu saja datang untuk seorang pak Tagop selalu pimpinan (Bupati) kabupaten Buru Selatan,” ucapnya.

“Dan Beta maju sebagai seorang politisi yang juga selaku istri. Tetapi sebagai politisi dan politik menjadi senih, menjadi dara daging buat Beta,” sebutnya lagi.

Politisi wanita dari di PDI Perjuangan ini percaya dan katakan, telah disaksikan secara bersama-sama dirinya bersama Calon Wakil Bupati Gerson Eliezer Selsily (GES) begitu siap dan sangat siap dari pada yang lai.

Safitri meminta kepada para pendukungnya agar mematuhi fakta integritas yang telah ditandatangani. Dikatakannya,
yang harus menjaga penyebaran dari virus Covid-19. Safitri berharap agar jangan sampai ditegur hingga sampai di bully hanya karena masalah kecil.

“Karena ada sangsinya terhadap kandidat. Setiap kita turun ke desa, Beta cuman minta satu saja, haus pakai masker kalau mau bertemu masyarakat,” pintanya.

Sambungnya, karena bagian dalam membantu pemerintah serta membantu jalannya pesta demokrasi di kabupaten Buru Selatan.

“Katong sayang katong pung saudara (SMS) to. Karena kita adalah orang kota ini, apapun, bagaimanapun pikiran kita lebih maju, sehingga kita harus membawa yang baik sehingga semua merasakan hal yang baik juga.

Ditambahkan oleh Calon Wakil Bupati Gerson Eliezer Selsily (GES) mengatakan, Angka 3 ini bukan sebuah kebetulan, tetapi bagi dirinya angka 3 ini adalah rencana Allah SWT.

“Ketika kita diskusi kira-kira angka mana yang yang baik. Ternyata hasil diskusi lebih banyak pada angka 3,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini katakan, angka 3 ini memaknai pada unsur agama dan budaya, dan angka 3 ini sagat sempurna yang Tuhan berikan kepada mereka.

Diceritakan, Pengalaman di tahun 2010 ketika ketika Bupati (Tagop) maju sebagai calon bupati dan pada saat itu ada 6 calon, beliau mendapat posisi nomor urut 6 dan menang.

Di tahun 2015 jelasnya, ketika hanya dua calon dan Tagop (suami SMS) peroleh nomor urut terakhir yaitu nomor urut 2 dan menang.

“Pilkada yang ketiga kali (2020), kita mendapat nomor urut 3 yang diberikan oleh Tuhan, itu artinya kita pasti menang juga,

Tetapi dirinya berharap jangan terlalu terlenah dengan kemenangan dan harus selalu iqtiar, tetap semangat kerja, jaga hati masing-masing. Ucap GES, sebab orang yang mendua hati, pasti tidak akan tenang dalam hidup.

“Tak ada pilihan lain, bendera telah kita kibarkan, nomor urut 3 telah kita peroleh, mau tidak mau, kita harus perang habis-habisan,” sebut GES pada pendukungnya. (WM/tim).

Related posts