Ambon, Wartamaluku.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku memastikan ketersediaan uang Rupiah yang cukup, layak edar, dan terpercaya bagi masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui penyelenggaraan Semarak Rupiah Di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia yang bersinergi bersama perbankan dan seluruh mitra kerja untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat, seiring meningkatnya permintaan Rupiah dengan berbagai pecahan pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
SERUNAI 2025 merupakan gelaran kedua yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia, baik di tingkat Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan. Program ini merupakan layanan kas tematik yang diselenggarakan menjelang Natal dan Tahun Baru guna memastikan masyarakat memperoleh uang Rupiah dalam jumlah yang memadai, pecahan sesuai kebutuhan, serta dalam kondisi layak edar, disertai dengan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR).
Secara nasional, Kick Off SERUNAI 2025 telah dilaksanakan di Jayapura pada 8 Desember 2025, dengan pertimbangan Provinsi Papua sebagai salah satu wilayah dengan tradisi Natal yang kuat serta tingginya antusiasme masyarakat di kawasan timur Indonesia. SERUNAI secara nasional berlangsung pada 8–23 Desember 2025 di 284 titik layanan penukaran uang Rupiah.
Sementara itu, di Provinsi Maluku, Kick Off SERUNAI dilaksanakan pada 11 Desember 2025. Pada tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp1,59 triliun, meningkat 48,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya, untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru terpenuhi.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyampaikan bahwa SERUNAI 2025 mengusung tema “Rupiah Terjaga untuk Natal Penuh Kasih”, sejalan dengan tema Natal Nasional 2025, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”. Melalui layanan kas yang tertib, aman, dan mudah dijangkau, BI berupaya membantu masyarakat menyambut Natal dengan sukacita, ketenangan, dan rasa aman dalam memenuhi kebutuhan uang tunai.
Pada tahun 2025, terdapat 15 titik layanan penukaran, terdiri dari 12 titik layanan kas keliling di dalam dan luar kota serta 3 titik layanan pada lokasi strategis, termasuk 4 titik layanan di rumah ibadah (gereja) di Kota Ambon. Informasi jadwal dan lokasi layanan dapat diakses melalui media sosial resmi Bank Indonesia.
Selain layanan penukaran uang, Bank Indonesia juga memberikan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa, dengan pendekatan yang ringan dan interaktif sesuai suasana perayaan Natal. Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keaslian Rupiah, cara merawat uang, serta penggunaan Rupiah secara bijak.
Bank Indonesia juga memastikan kesiapan dan keandalan seluruh sistem serta layanan kritikal, baik tunai maupun nontunai, guna menjamin kelancaran sistem pembayaran selama periode Natal dan Tahun Baru, termasuk dengan memantau kesiapan sistem peserta dalam memberikan layanan transaksi.
Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, perbankan, serta seluruh mitra kerja atas sinergi dan dukungan yang diberikan sehingga pelaksanaan SERUNAI 2025 dapat berjalan dengan baik.
Melalui SERUNAI 2025, Bank Indonesia berharap dapat turut menghadirkan keberkahan Natal, membawa kedamaian, kebahagiaan, serta semangat berbagi kasih bagi seluruh masyarakat dan keluarga Indonesia. (WM/yk)
