Ambon,Wartamaluku.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Maluku dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku Tengah menggelar Sekolah Pasar Modal untuk Guru yang berlangsung di Baileo Soekarno, Masohi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di sektor pasar modal.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Muhammad Andi Yusuf, dalam keterangannya kepada media di Ambon, Senin (24/11/2025), menjelaskan bahwa program ini dirancang agar para guru memahami dasar-dasar investasi, cara berinvestasi yang aman, serta mengetahui berbagai bentuk aktivitas keuangan ilegal seperti pinjaman online ilegal dan investasi bodong.
Menurut Andi, para guru diharapkan dapat menjadi agen edukasi di sekolah masing-masing, sehingga siswa dan generasi muda di Maluku Tengah memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang instrumen keuangan yang legal dan sesuai regulasi.
“Upaya ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi yang melek finansial serta mendukung perkembangan ekosistem pasar modal di wilayah Maluku,” ujarnya. (WM/tim)
