Tual Wartamaluku.com, Agenda Blusukan yang digagas oleh Pemerintah Kota Tual untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat kembali lagi digelar di Desa Fiditan Lingkungan Wadan Jaya Jumat malam, 24/02/17.
Kedatangan Wali Kota Tual Adam Rahayan, S.Ag. M.Si Bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di sambut baik oleh Kepala Desa, Ketua RT bersama masyarakat.
Rahayaan dalam arahan singkatnya mengatakan, membangun suatu daerah tidak hanya dengan kata-kata yang indah bahasa yang sains dan bahasa yang tinggi, namun membangun negeri ini dibutuhkan kegiatan yang nyata dan bisa dilihat langsung.
Menurut Rahayaan, memasuki wilayah kekuasaan semata-mata hanya untuk mengabdikan diri untuk masyarakat karena, Kepala Daerah bukan diangkat melainkan dipilih. Untuk itu, Kepala Daerah adalah pelayan masyarakat. Adapun tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melihat kebutuhan-kebutuhan yang paling mendasar dilingkungan masyarakat serta melihat, menampung dan menindaklanjuti persolan-persolan yang terjadi demi kesejahteraan masyarakat. “tandasnya.
Pantauan dari media ini hadir ratusan warga dalam pertemuan tersebut, Warga sangat antusias dalam menyampaikan persoalan dan kebutuhannya saat moderator memberikan kesempatan kepada warga untuk menyalurkan aspirasinya.
Adapun aspirasi warga yang disampaikan antara lain, meminta tempat ibadah, memperhatikan Pedagang-pedagang asongan yang berjualan di Kapal, memberikan bantuan kepada Ibu-Ibu Majelis Ta’lim, bantuan lampu jalan, bantuan kepada anak yatim piatu yang ingin melanjutkan sekolah di tingkat atas, permintaan pembangunan jalan, air bersih, pembagian raskin secara adil tanpa pungutan biaya dan pembangunan rumah bagi warga Wadan Jaya.
Setelah mendengar aspirasi yang disampaikan oleh warga, Kepala Dinas Koperasi Kota Tual Zein Matdoan mengatakan, Program pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Kota Tual lewat dinas Koperasi ada 8 jenis program. Untuk itu, masyarakat di anjurkan untuk membuat permintaan lewat sebuah proposal dan akan di jawab oleh dinas Koperasi Kota Tual demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rudi Bugis juga mengatakan, untuk perumahan tidak layak huni ditahun 2017 berjumlah 300 Unit akan dibangun sekaligus dengan air bersihnya, dan untuk pembangunan lampu jalan, menggunakan solar sel atau tenaga surya sudah di pasang di ruas – ruas jalan di Kota Tual. Pemerintah juga akan mengusahakan agar lampu jalan bisa dipasang di setiap kompleks – kompleks dengan 1 Unit menggunakan 2 mata lampu namun pekerjaannya akan dipasang secara bertahap.
Lanjut Rudi, untuk air bersih instansi teknis berada pada Dinas PU dan untuk operasionalnya akan lewat PDAM, direncakan tahun 2017 semua jaringan pipa induk akan di bangun dan masuk ke masing-masing rumah ” Jelasnya. Rudi juga menambahkan, Terkait dengan persolan jalan yang belum beres di lingkungan wadan jaya Dinas PU akan segera menyelesaikannya.
Diakhir kegiatan Wali Kota Tual berjanji akan menampung aspirasi masyarakat wadan jaya dan akan berusaha untuk menyelesaikan aspirasi yang sudah di sampaikan. Rahayaan juga menambahkan, kunjungan ini akan berlanjut terus – menerus dan agendanya dilakukan 3 bulan sekali sehingga dalam pertemuan berikutnya aspirasi yang belum terselesaikan bisa di pertanyakan oleh masyarakat”tutupnya (WM-Stef)