Ambon, Wartamaluku.com – Gerakan kampanye hari perempuan Internasional yang diperingati setiap tangga 8 Maret di seluruh dunia termasuk juga Indonesia, ini merupakan gerakan yang bertujuan mencapai kesetaraan gender secara utuh oleh perempuan di seluruh dunia.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Pemkot Ambon, Mien Tupamahu saat membacakan sambutan tertulis Walikota Ambon,Ricrad Louhenapessy pada kegiatan Peringatan Hari Perempuan Internasional yang digagas oleh Yayasan Arika Mahina dan Yayasan Bhakti, kegiatan perpusat di Kantor Desa Batumerah Kamis (21/03/2019).
Gerakan ini merupakan hak-hak perempuan terkait upah kerja yang berbeda dengan pekerja laki-laki,pendidikan,kesehatan perempuan dan perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan. Namun faktanya, hingga saat ini apa yang diperjuangkan didalam gerakan kempanye hari perempuan ini, belum sepenuhnya terpenuhi.
“Perempuan adalah pendidik utama dalam keluarga, karena itu,ia wajib memanifestasikan keluarganya secara baik dan bijaksana. sehingga anak-anaknya akan berhasil dan bermanfaat di kemudian hari,”ungkapnya.
Lagi katanya, Keberadaan perempuan di Indonesia maupun Provinsi Maluku dan kota Ambon khususnya, tentu masih memerlukan perhatian dari kalangan baik oleh pihak Pemerintah ,lembaga-lembaga sosial,keagamaan,dan masyarakat,yang mempunyai kepedulian terhadap perempuan dengan berbagai probelamatika.
“Ekspoitasi serta kekerasan terjadi terhadap perempuan dan anak-anak,baik di wilayah domestik maupun publik.dalam situasi demikian,maka perbedaan,diskrimininasi, dan ketidakadilan gender tumbuh dengan suburnya,”ungkap Tupamahu.
Terkait dengan hal ini lanjutnya,Selaku Pimpinan di kota ini, dirinya mengajak semua stakeholder baik di lembaga Pemerintah,lembaga masyarakat,dan semua pihak terkait lainnya untuk saling mendukung dan saling menopang demi suksesnya program THREE ENDS di kota Ambon serta menciptakan berbagai inovasi sosial untuk mengakiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Pemerintah kota Ambon mendukung sepenuhnya dan bertanggung jawab untuk mensukseskan program kampanye yang dilaksanakan oleh yayasan Arika Mahina bekerjasama dengan Yayasan Bhakti serta selalu berperan aktif dalam kegiatan perlindungan terhadap perempuan dan anak termasuk dalam memberikan akses dan kesempatan yang sama dalam ekonomi bagi perempuan untuk mandiri dan berdaya,”tutupnya. (WM/04)