Mendikbud : Seluruh Sekolah Terdampak Gempa di Maluku Pasti diperbaiki

  • Whatsapp

Ambon, Wartamaluku.com – Seluruh sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA/SMK se-derajat di Maluku yang terkena dampak kerusakan akibat gempabumi berkekuatan 6,5 SR Kamis (26/9) lalu akan segera dipwrbaiki. Kepastian ini dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi saat kunjungi SMAN 4 dan SMAN 1 Salahutu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang rusak akibat gempa.

“Saya dengan pa Gubernur akan upayakan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak dari pemerintah pusat lewat Kemendikbud. Demikian juga SD dan SMP kita akan dikordinasi dengan bupati/walikota. Untuk bangunan di SMAN 4 Salahutu memang tidak rusak parah. Hanya butuh rehab saja. Tapi memang untuk seluruh sekolah di Maluku yang rusak akibat gempa akan diperbaiki/direhab,” kata Mendikbud kepada awak media, senin, 30/9/2019 di Ambon.

Menurutnya, sekolah – sekolah yang terkena dampak gempa di Kota Ambon maupun Maluku Tengah tidak terlalu parah, namun tetap diperbaiki. Karena Mendikbud akan berkordinasi dengan kementerian PUPR untuk melihat struktur gedung yang tergolong rusak berat untuk ditangani perbaikan. Sementara yang rusak ringan menjadi tanggungjawab Kemendikbud untuk direhab. Tapi secara umum sekolah-sekolah yang terdampak gempa disini Maluku Tengah dan Kota Ambon masih layak digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Karena itu sekarang sedang didata. Semua sekolah dari SD-SMA/SMK se-derajat pasti kita bantu perbaiki atau rehab. Supaya anak-anak bisa masuk sekolah lebih cepat. Atau minimal buat tenda sementara untuk proses belajar mengajar bisa berjalan. Anak-anak tidak boleh terlalu lama dibiarkan tidak sekolah. Mereka harus sekolah. Tidak usah khawatir, Kemendikbud pasti bantu,” sebut Muhadjir.

Selain melihat kondisi beberapa sekolah yang rusak, Mendikbud juga menyerahkan bantuan kepada PAUD hingga siswa SD-SMA yang adalah korban gempabumi.

“Bantuan berupa peralatan sekolah untuk siswa SD-SMA, kemudian bagi 46 PAUD yaitu alat-alat bermain, serta guru yang terdampak gempa akan diupayakan bantuan sebagai insentif agar mereka segera mengajak anak didiknya kembali ke sekolah,” ujarnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *