Tujuh Honerer K2 Pemkot Ditipu

  • Whatsapp
Tujuh Honerer K2 Pemkot Ditipu

Ambon,Wartamaluku.com – Sebanyak tujuh tenaga honorer Kategori II di lingkup Pemerintah Kota Ambon mengalami nasib sial,lantaran mereka ditipu. Pasalnya, para guru SD, dan Tenaga Kesehatan ini oleh orang tak dikenal yang mangaku dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang memiliki andil dalam mengelola dan mengatur tentang nasib honorer K2 di Indonesia.

Karena tertarik dengan rayuan itu, akhirnya ada tenaga honor yang sudah mentrasfer uang sebanyak Rp5 Juta kepada orang tersebut. Setelah mentransfer uang guru tersebut datang dan menyampaikan itu kepada Kepala BKD Kota Ambon, Benny Selanno bahwa dirinya sudah mentranfer uang sebanyak Rp5 Juta dan orang tersebut bahkan meminta tambahan lagi Rp50 juta.

Tetapi karena hal tersebut telah dilaporkan kepada Kepala BKD akhirnya guru tersebut diperintahkan untuk tidak lagi mentransfer uang tambahan yang diminta.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala BKD Kota Ambon, Benny Selanno mengaku kaget dengan peristiwa itu, dan bahkan dirinya meminta guru tersebut untuk tidak lagi mentransfer uang kepada siapapun yang meminta, apalagi dengan mengatasnamakan BKN Pusat maupun Regional.

Dirinya bahkan meminta kepada 534 Tenaga Honorer K2 untuk tidak terpancing dan terbuai dengan janji mulus seseorang, apalagi yang menelepon secara langsung untuk dapat mengurus status mereka. “Jika ada seperti itu lagi, langsung melaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses,” ujar dia menghimbau.

Selanno menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Bank BNI yang ternyata rekening orang tersebut sudah kosong, karena uangnya sudah ditarik oleh pelaku.

Olehnya itu, dirinya menghimbau kepada seluruh Honorer Kategori II Pemkot Ambon untuk tidak mempercayai orang lain selain dari BKK sendiri, terkait dengan bantuan pengurusan kenaikan status ataupun jabatan tertentu. Yang bertalian dengan pengangkatan yang hendak dilakukan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *