Kurangi Trayek Kapal Sanus 87, Yan Noch : Harusnya ditambah Bukan Dikurangi

Ambon, Wartamaluku.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil KKT/MBD Yan Zamora Noach merasa sangat kesal atas kebijakan pemerintah terkait pengurangan trayek kapal sabuk nusantara 87.

Pasalnya, trayek kapal sabuk nusantara 87 yang ditetapkan Pemerintah sangat meresahkan masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) dengan mengurangi trayek kapal, “harusnya tambah trayek bukan malah dikurangi,” ungkap Noach kepada media ini di Ambon, selasa, 14/01/2025.

Menurut Noach pada akhir tahun 2024 lalu telah menyusulkan penambahan trayek kapal sanus 87 kepada Pemerintah.

“Akhir tahun kita usul tambahan Pelabuhan Dawelor dan Pelabuhan Masapun di pulau Wetar, tapi kenyataannya usulan baru tidak diakomodir, malah pengurangan dua Pos yakni pelabuhan Kroing kecamatan Babar Timur dan Pulau Luang,” ungkap politisi Partai PDIP ini.

Padahal trayek sebelumnya yakni Ambon, Wulur, Kroing, Tepa, Lelang/Elo, Luang, Lakor, Moa, Letti, Kisar, Ilwaki, Amau, Lirang dan Kupang Pulang Pergi (PP). Namun, di tahun 2025 ini malah dikurangi trayek dengan hanya menyinggahi, Ambon, Wulur, Tepa, Lelang/Elo, Lakor, Moa, Letti, Kisar, Ilwaki, Amau, Lirang dan Kupang Pulang Pergi (PP).

Dikatakan Noach, Pulau Luang tahun 2025 ini kapal sanus 34 sudah tidak lagi masuk, karena itu, masyarakat berharap kapal sanus 87 bisa singgahi Luang.

“Untuk pulau Luang, Kapal sanus 34 sudah tidak disinggah, nah sekarang tambah lagi sabuk nusantara 87 juga dihilangkan. Karena itu, sebagai perwakilan masyarakat MBD, saya menentang keras keputusan yang tidak pro rakyat ini. Kasihan masyatakat kita di Luang,”kesalnya

Dikatakan Noach, Kepala Dinas Provinsi Maluku harus dipertanggungjawabkan atas pengurangan trayek ini.
“Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku harus bertanggung jawab, Kita ini sudah susah, malah dibikin semakin susah.

“Karena itu saya minta KSOP Kelas I Ambon untuk tidak memberangkatkan kapal sanus 87 sampai persoalan ini diselesaikan,” pintanya

Ditegaskan Noach, jika ada politisi maupun siapa saja yang sengaja ikut menghambat persoalan ini, maka pihaknya siap melawannya.

“Jika ada politisi yang ikut bermain di sini, saya bersama rakyat akan melawan dia sampai titik darah penghabisan. Kita sudah sudah jangan tambah bikin susah,” tegas Noach (WM/tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *