Lakor, Wartamaluku.com – Masyarakat Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya minta Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya untuk segera membangun Infrastruktur di Pantai Sila untuk di Jadikan Obyek Wisata,pasalnya Pantai Sila merupakan Lokasi yang srategis karena dekat dengan Pulau Moa.
Selain memiliki Pasir putih yang cukup unik dan menarik, saat ini masyarakat pulau lakor setiap hari libur memanfaatkan keindahan pantai ini untuk melakukan peknik bersama, dan melakukan ibadah Pantai.
Ada juga yang menjadikan Pantai Sila sebagai tempat belajar bersama saat hari Libur,hal ini dikatakan Kepala SD Inpres Werwawan, Fonce Tanasale,S.Pd mengatakan sudah saatnya pantai sila dikembangkan menjadi Obyek Wisata di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menurutnya, di pantai sila dirinya sering membawa anak-anak ke sana untuk belajar dan menikmati panorama indahnya Pantai Sila agar memberikan penyegaran dan menghilangkan kejenuhan anak-anak ini sengaja dilakukan untuk memancing Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten MBD guna memusatkan Perhatian dalam rangka mengembangkan Pantai Sila Jadi Obyek Wisata di Pulau Lakor.
Lebih lanjut menurutnya pihaknya bersama Dewan Guru telah bersepakat dan menyusun Program SD Impres Werwawan untuk Tahun ajaran 20I7 dan 20I8 mendatang membawa anak-anak kelas lima dan enam untuk belajar disana meskipun belum ada sarana pendukung namun, kami akan berusaha untuk membawa tenda dan tikar duduk dan belajar bersama.
Dengan bertujuan untuk memberikan penyegaran atau refresing sambil belajar dan menenangkan diri menanti waktu ujian akhir,Karena itu saya minta perhatian Pemerintah dan DPRD MBD untuk segera melakukan survei dan membangun sarana dan Prasarana seperti rumah singga tempat santai,dan lain-lain demi menunjang Pantai Sila menjadi Obyek Wisata.
Karena itu lanjut Tanasale, berharap warga Pulau Lakor yang merasa memiliki Hak Ulayat atas Pantai Sila agar dapat duduk bersama untuk menyelesaikan sengketa atas Tanah dan Pantai Sila, sehingga dapat dijadikan obyek wisata di pulau Lakor. paparnya.
Sementara itu Jemi Kosaplawan salah satu warga Desa Kyeti Letpei yang juga memiliki hak Ulhayat di Pantai Sila saat dimintai komentarnya sehubungan dengan adanya Isu Pengembangan Pantai Sila untuk dijadikan Obyek Wisata di Pulau Lakor mengatakan,Kalau Pantai Sila mau dijadikan Obyek Wisata,silakan saja tetapi jika ada kepentingan oknom Pejabat tertentu yang sengaja bermain dan membeli tanah di pantai Sila dan menjadikannya sebagai obyek wisata yang dikelola dengan keutungan secara pribadi maka saya sarankan itu tak perlu.
Sebab rakyat akan bangkit dan melawan serta menentang cara itu karena saat ini rakyat sudah muak dan hampir muntah-muntah dengan melihat upaya oknom pejabat di Kabupaten MBD yang hanya mau memperkaya diri sendri tanpa melihat orang miskin.
“Mereka hanya mau menjadikan masyarakat sebagai obyek Politik mencari kekuasaan dan melakukan penindasan manusia diatas manusia dengan mengunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri tanpa melihat rakyat kecil” yang selama ini dijadikan kuda tunggangan kepentingan Politik, setelah mendapat kekuasaan lalu akhirnya mencari kepuasan sendiri sudah saatnya cara seperti ini perlu dihindari dan disingkirkan jauh-jauh dari Masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya yang bertajuk Kalwedo saat ini.(WM-NK)
Saya sangat setuju, Sdh saatnya pantai sila diberdayakan dikelola dgn membangun infrastruktur oleh Pemda MBD melalui dinas pariwisata dalam rangka menambah (PAD) pendapatan asli daerah,meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan pulau lakor pada umumnya,termasuk wisata aquarium laut yg juga sangat indah dan tidak kalah pentingnya dikenalkan kepada Wisman terutama dari Australia. Semoga mimpi masyarakat pulau lakor terwujud amin.(Polysouhuwat) putra letwaru