Refra Soroti Lintasan Transportasi Laut di Maluku

Ambon, Wartamaluku.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Mumin Refra, menyampaikan beberapa isu terkait layanan transportasi laut di wilayahnya, khususnya terkait dengan lintasan kapal dan pembangunan dermaga.

Refra menyoroti beberapa lintasan yang sudah ditetapkan namun belum memiliki kapal yang tersedia, seperti di Banda Eli di Maluku Tenggara, yang hingga saat ini belum memiliki dermaga. Selain itu, ada juga lintasan yang telah ditetapkan berdasarkan skema Kementerian Perhubungan, namun belum ada armada yang melayani, seperti lintasan Dobo-Benzena, ujarnya pada wartawan di Ambon, Rabu (22/01/2024).

Menurut Refra, penambahan kapal baru adalah kewenangan pemerintah melalui ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan), sementara pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perhubungan, bertugas sebagai regulator untuk mengatur lintasan-lintasan tersebut.Untuk itu, diperlukan skema jangka panjang guna memastikan pelayanan transportasi laut yang lebih baik.

Selain itu, Refra juga mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada penambahan lima lintasan baru di Maluku. Regulator dari Dinas Perhubungan sedang mempersiapkan lima lintasan baru tersebut.

Meskipun sudah ada kapal yang cukup banyak di Maluku, Refra menekankan pentingnya pengaturan yang baik dari pemerintah daerah agar layanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal, tanpa ada penundaan.

“Penting bagi Pemerintah Daerah untuk memastikan bahwa pengusulan pembangunan dermaga dilakukan oleh Kabupaten dan Kota secara tertulis. Dengan dokumen tertulis tersebut, pihak Provinsi dapat mengawal proses lebih lanjut hingga ke ASDP pusat dan Kementerian Perhubungan.

Salah satu contoh yang diangkat adalah Seram Timur, yang memiliki lima dermaga tetapi belum dilayani dengan baik oleh armada kapal. Maluku Barat Daya, yang hingga saat ini belum memiliki layanan kapal yang memadai, juga sedang dalam kajian ASDP pusat untuk pengembangan lebih lanjut.

Dengan adanya potensi besar di sektor transportasi laut, Refra berharap para pengusaha di sektor ini dapat melihat peluang dan berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, turup politisi PKB Provinsi Maluku itu. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *